Berbeda dengan mobil bertransmisi manual, mobil matik hanya punya dua pedal. Masih banyak yang memperdebatkan bagaimana idealnya menggunakan dua pedal tersebut. Pakai dua kaki, atau cukup kaki kanan saja?
Tanpa ada pedal kopling, mengendarai mobil matik sejatinya lebih mudah dibanding mobil transmisi manual. Tapi tak bisa dipungkiri masih banyak yang salah kaprah dengan penggunaan pedal mobil matik.
Ada dua 'aliran' dalam penggunaan pedal mobil bertransmisi otomatis. Yang pertama memakai kedua kaki: kaki kiri untuk menginjak pedal rem dan kaki kanan untuk menginjak pedal gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang kedua adalah mereka yang hanya menggunakan satu kaki. Baik pengereman maupun gas menggunakan kaki kanan.
Mana yang benar dan aman?
"Di sini orang sering sekali salah dalam mengoperasikan pedal mobil matik. Jadi mengoperasikan pedal mobil matik dengan kaki kanan dan kiri itu tidak boleh. Hanya perlu menggunakan kaki kanan. Kaki kiri dibiarkan istirahat. Dan ketika ingin mengerem, pedal gas dilepas," ucap Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Aji Prima Barus Nurcahya, beberapa waktu lalu.
Jika pengemudi mobil matik tetap memaksa kedua kakinya untuk stand by di kedua pedal, maka akan sulit dikendalikan. Akibatnya bisa terjadi kasus salah tekan pedal, yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan.
Meski kaki kiri tidak bekerja, bukan berarti tidak memiliki fungsi saat kaki kanan digunakan untuk mengerem. Kaki kiri tetap dalam posisi siaga.
Baca juga: 3 Faktor Mobil Gagal Menanjak |
"Kaki kiri diletakkan di footstep untuk 'menyeimbangkan' badan pengemudi saat bersiap-siap di kondisi ekstrem, terutama rem emergency, cornering dan lain-lain," kata Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, beberapa waktu lalu.
Dalam dunia berkendara ada teknik mengerem pakai kaki kiri. Namun, itu dilakukan oleh kalangan profesional.
"Pembalap/advanced driver melakukan itu di tikungan tumpul. Namanya Left Foot Braking. Untuk pemula tidak dianjurkan," sebutnya.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?