'November Rain', Ini Tips Aman Nyetir Mobil saat Hujan

'November Rain', Ini Tips Aman Nyetir Mobil saat Hujan

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 05 Nov 2020 08:05 WIB
Berkendara di musim hujan
Tips aman nyetir saat hujan. Foto: detikFoto
Jakarta -

November rain seakan menjadi istilah yang pantas saat memasuki bulan November. Hujan yang mengguyur beberapa wilayah menjadi pertanda musim penghujan siap menyambut. Musim hujan ini harus diantisipasi pemilik kendaraan bermotor.

Segala hal persiapan memasuki musim hujan harus dilakukan. Misalnya dengan mempersiapkan kendaraan itu sendiri sampai persiapan diri untuk berkendara di jalanan licin.

Jalanan yang licin kerap kali menimbulkan kecelakaan. Jika penanganan terhadap kendaraan salah, risiko fatal bisa terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Auto2000, salah satu dealer Toyota di Indonesia memberikan tips bagaimana menyiapkan diri dan kendaraan saat masuk musim hujan. Apa saja tipsnya?

Yang pertama, kurangi kecepatan saat sedang turun hujan. Laju kendaraan yang tidak terlalu ngebut membuat Anda memiliki kontrol yang lebih baik di tengah kondisi jalan yang sulit dipantau. Selain itu, kecepatan yang lebih rendah tersebut juga membuat kondisi ban dan rem lebih siap menghadapi rintangan di jalan basah. Disarankan, kecepatan mobil dikurangi sekitar 20-30 km/jam atau sekitar 20% dari kecepatan normal.

ADVERTISEMENT
Sebuah mobil melaju saat hujanMengendarai mobil saat hujan tak bisa sembarangan. Foto: Rachman Haryanto

Yang kedua adalah pengemudi menaikkan tingkat fokus dan waspada. Hati-hati dalam manuver, gerakkan kemudi dengan halus dan tidak menginjak pedal gas terlalu dalam. Kendalikan mobil supaya selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Waspada genangan air, termasuk potensi banjir. Kendalikan emosi bila ada pengguna jalan lain berlaku seenaknya.

Ketiga, jaga jarak aman. Jalanan yang basah dan licin membuat jarak pengereman lebih jauh. Pengemudi disarankan untuk menambah jarak aman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain di depan mengerem secara mendadak. Pun ditambah menurunnya kondisi ban dan rem akibat harus bekerja di jalan licin yang membuat jarak pengereman kian jauh dan mobil sulit dikendalikan.

Keempat, pastikan kondisi rem dan ban dalam keadaan baik. Saat jalanan licin, tidak disarankan melakukan pengereman mendadak karena bisa berisiko tergelincir. Untuk mengurangi kecepatan, pengemudi sebaiknya melakukan pengereman secara bertahap. Anda harus memastikan kinerja rem selalu optimal dengan menjalankan servis berkala. Sekaligus memeriksa kondisi ban yang sama pentingnya untuk menjaga mobil tidak kehilangan arah saat melalui jalan licin. Sinergi keduanya memastikan Anda dapat merasa tenang waktu mengemudi di musim hujan.

Kelima, pastikan fitur-fitur mobil bekerja dengan baik. Tak cuma ban dan rem, perangkat lain seperti wiper, lampu, AC, hingga aki mobil juga harus diperhatikan. Wiper yang tidak layak, misalnya, akan mengganggu pandangan pengemudi saat hujan. Atau AC yang tidak dingin akan menimbulkan embun di kaca saat terjadi hujan.




(rgr/din)

Hide Ads