Menghemat bahan bakar saat berkendara mobil tidak cukup dilakukan dengan perilaku menginjak pedal gas secara kalem atau santai. Masih banyak teknik yang bisa digunakan pengendara supaya bisa mencapai efisiensi bahan bakar yang optimal.
Seperti dijelaskan Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia), Sony Susmana, menghemat bahan bakar bisa dilakukan dengan cara memperhatikan indikator Eco Driving pada panel instrumen mobil. Biasanya saat pengemudi berkendara secara halus, maka indikator Eco Driving berwarna hijau akan menyala.
"Supaya mobil hemat bahan bakar, Anda juga bisa merencanakan rute perjalanan sesuai kebutuhan, memanaskan mesin cukup 1 menit, berkendara sehalus mungkin, dan menjaga kecepatan konstan sekitar 60-80 km/jam dan rpm putaran 2.000," kata Sony, dalam acara sharing tips bertajuk Ngobrol Asik yang ditayangkan di kanal Instagram @daihatsuind (17/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Knalpot Mobil Keluar Air Pertanda Apa Ya? |
Lanjut Sony menjelaskan, perlu juga menjaga jarak dengan kendaraan lain, menggunakan engine brake untuk deselerasi, mengatur suhu AC ideal di kabin, mematikan mesin, dan buka jendela apabila sedang menunggu di dalam mobil lebih dari 5 menit.
"Lakukan juga perawatan kendaraan secara berkala dan menggunakan bahan bakar kendaraan yang direkomendasikan pabrikan," jelasnya.
Sebagai informasi, istilah Eco Driving merupakan kepanjangan dari Economical Driving, yaitu teknik berkendara untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Eco Driving memiliki beragam manfaat, seperti lebih hemat BBM (Bahan Bakar Minyak), mengurangi tingkat polusi sehingga lebih ramah lingkungan, meminimalisasi potensi risiko kecelakaan di jalan raya, dan membuat komponen mobil lebih awet, sehingga dapat menghemat ongkos pengeluaran penggunanya dalam berkendara sehari-hari.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar