Ganti Oli di Rumah, Ingat Bahaya Buang Oli Bekas Sembarangan!

Ganti Oli di Rumah, Ingat Bahaya Buang Oli Bekas Sembarangan!

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 27 Jul 2020 13:17 WIB
Oli motor Honda
Ilustrasi mengganti oli motor Foto: Wahana Honda
Jakarta -

Perawatan motor bisa dilakukan sendiri di rumah, salah satunya mengganti oli atau pelumas. Tapi yang perlu dijadikan perhatian, dibuang ke mana oli bekas motor itu?

Oli bekas dikategorikan sebagai Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau disingkat dengan LB3 -merupakan zat atau bahan-bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup dan lingkungannya--.

Dijelaskan Coordinator of Product Development Specialist PT Pertamina Lubricants, Sinung Wikantoro, boleh saja mengganti oli sendiri, tapi jangan sampai limbah B3 itu tumpah ke lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus diingat bahwa oli bekas itu masuk kategori B3, bahan berbahaya dan beracun jadi tidak boleh dibuang ke lingkungan." tutur Sinung saat diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif beberapa hari yang lalu.

Lebih lanjut Sinung mengatakan sebenarnya oli bekas dari motor bisa dimanfaatkan kembali.

ADVERTISEMENT

"(Oli bekas) bisa dimanfaatkan sebagai apa? Satu, bisa dimanfaatkan untuk oli itu sendiri, buat melumasi rantai, melumasi pagar pintu, melumasi gergaji mesin. Buat menyimpan paku agar tidak karatan."

Nah, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), oli bekas termasuk B3 dan dikelola tak sembarangan. Pengelola limbah ini biasanya ditunjuk oleh pemerintah kepada mereka yang memenuhi standar untuk mengelolanya.

Lalu, ke mana sebaiknya membuang oli bekas jika mengganti sendiri di rumah? Sinung menyarankan agar oli bekas itu bisa disalurkan ke bengkel.

"Bisa juga dikumpulkan, biasanya ada pengepul khusus pengusaha-pengusaha yang punya izin operasional untuk pengepulan B3. Biasanya mereka ambil oli ke bengkel-bengkel,"

"Saya suka ganti oli sendiri di rumah, biasanya oli tidak saya buang tapi dititipkan ke bengkel langganan saya, itu bentuk tanggung jawab kita secara lingkungan ya. Supaya tidak mencemari lingkungan." jelas Sinung.




(riar/rgr)

Hide Ads