Kebakaran mobil memang merupakan sebuah kecelakaan yang cukup langka terjadi pada kendaraan. Memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bisa menjadi penyelamat agar kebakaran yang terjadi pada mobil tidak semakin besar dan parah.
"Pertama kalau di kendaraan APAR digunakan untuk menangani kebakaran awal, jadi kalau sudah lama tidak bisa. Makanya itu masuk bagian P3K pertolongan pertama," ujar Kepala Bidang Diklat Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda DKI Jakarta, Evan Nur Setiawan dalam Coaching Clinic yang diselenggarakan Ikatan Motor Indonesia dan Indonesia Offroad Federation (IOF) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/7/2020).
Seperti yang dikatakan sebelumnya, memiliki APAR dapat mencegah api semakin kuat melahap kendaraan. APAR jika digunakan dengan benar dapat menghentikan api yang akan terus berkobar. Evan mengatakan memiliki APAR di mobil sangat krusial perannya karena kita tidak pernah tahu apakah tempat di mana sedang berkendara ada sumber air yang cukup untuk memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permasalahannya untuk mobil sumber airnya dapat dari mana? Sumber airnya kan relatif banyak yang dibutuhkan untuk memadamkan api, di mobil air paling bekal air minum botol 600 ml itu tidak akan cukup membasahi," ujar Evan.
"Untuk di rumah tangga air bisa memadamkan dengan dikombinasikan dengan kain yang disarankan kain tebal yang menyerap air cukup banyak misal karung goni, selimut tebal, atau handuk," lanjutnya.
Memadamkan api dengan air memang baiknya tidak disiram langsung melainkan menggunakan kain. Kain yang digunakan harus bahan tebal menyerap air. Oleh karena itu jika mobil memiliki APAR cara memadamkan api akan lebih mudah dan efektif.
Apabila api terlalu besar, Evan mengingatkan untuk segera melakukan panggilan darurat karena kemampuan dan fungsi APAR adalah memadamkan api yang belum besar.
"APAR ini untuk pemadaman awal, kalau udah gede nggak efektif. Kalau sudah besar disarankan menelpon panggilan darurat. kebakaran awal itu lebih kepada rentang waktu mulai kejadian kebarakan, misal 0-5 menit kebakaran ringan. Sudah lebih dari itu mencapai titik panas tertentu, itu kondisi yang sulit dipadamkan," pungkasnya.
(rip/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah