Banyak Kasus Mobil Terbakar, Sudah Ada Alat Pemadam Api di Mobil Kamu?

Banyak Kasus Mobil Terbakar, Sudah Ada Alat Pemadam Api di Mobil Kamu?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 01 Jul 2020 17:59 WIB
mobil via vallen terbakar
Mobil Via Vallen terbakar. Foto: Suparno
Jakarta -

Akhir-akhir ini sering kali terjadi mobil terbakar. Banyak penyebab mobil terbakar, bisa jadi karena korsleting kelistrikan atau masalah mekanikal. Yang terakhir, kemarin mobil Toyota Alphard milik Via Vallen dibakar oleh orang tak dikenal.

Mengingat banyaknya kasus mobil terbakar, pemilik mobil disarankan agar membawa alat pemadam api ringan (APAR). Jadi, ketika sewaktu-waktu mobil terbakar, pemiliknya bisa melakukan antisipasi pemadaman sebelum datang pertolongan dari petugas pemadam kebakaran.

"(Solusinya) cuma satu, siap sedia APAR di dalam kendaraan. Hampir pasti nggak ada yang menyiapkan itu di mobil. Orang kita lebih penting memodifikasi (kenyamanan) daripada menyiapkan APAR (keamanan), Tanpa APAR saat kebakaran, kita hanya jadi penonton melihat aset ludes dilalap api. Mulai sekarang siapkan Apar di dalam mobil sebagai alat tambahan pencegahan kebakaran," kata Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga disarankan oleh Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Kemayoran, Unggul Wibowo. Unggul bilang, APAR bisa diletakkan di bagasi mobil.

"Taruh APAR di bagasi belakang, jadi suatu saat kita bisa gunakan. Atau di rumah, kita bisa pergunakan APAR (jika mobil terbakar saat diparkir di rumah seperti kejadian yang dialami Via Vallen kemarin)," sebut Unggul.

ADVERTISEMENT

Unggul bilang, harga APAR tak mahal. Sekitar Rp 150 ribuan sudah bisa dapat APAR untuk mengamankan mobil dari risiko terbakar hebat.

Selain itu, kata Unggul, ada juga alat khusus pencegah mobil terbakar. Alat itu bisa diletakkan di balik kap mobil atau di tempat yang terdapat risiko terbakar. Alat pencegah mobil terbakar itu akan aktif jika terdeteksi api sebelum api membesar.

"Dia (alat pencegah kebakaran mobil) itu akan meledak tapi memadamkan. Bisa taruh di dalam mobil, dia bekerjanya bukan panas, tapi nyala api. Kalau sumbunya tersulut api, dia akan meledak tapi memadamkan. Bisa dipasang di dalam mobil," ujar Unggul.




(rgr/din)

Hide Ads