Toyota Alphard Via Vallen Habis Terbakar, Apa Masih Bisa Diperbaiki?

Toyota Alphard Via Vallen Habis Terbakar, Apa Masih Bisa Diperbaiki?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 30 Jun 2020 15:27 WIB
Mobil Alphard warna putih milik Via Vallen terbakar. Mobil bernopol W 1 VV itu diduga dibakar orang tak dikenal sekitar pukul 03.20 WIB, Selasa (30/6/2020).
Toyota Alphard Via Vallen yang ludes terbakar. (Suparno/detikOto)
Jakarta -

Toyota Alphard punya Via Vallen ludes dilalap si jago merah. Mobil mewah penyanyi dangdut kondang itu terbakar dini hari tadi (30/6) di kediamannya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Melihat kerusakan akibat kebakaran itu memang cukup parah. Alphard Via Vallen hampir terbakar seluruhnya. Ban depan terbakar habis, mesin, bumper depan, hingga area kabin juga tak luput dari jilatan. Bagian kursi bahkan tinggal menyisakan rangkanya saja. Bisakah Alphard Via Vallen diperbaiki?

"Kita melihat dari struktur bodi frame bawah ya. Jadi kalau frame bawahnya sudah kena, termasuk bodi, dan mesin terbakar, apakah itu bisa diperbaiki? Tentunya bisa, tapi nanti jatuhnya jadi seperti bikin mobil baru," kata Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, melalui sambungan telepon kepada detikOto, Selasa (30/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suparna jika bagian frame atau kerangka sudah terbakar dan tidak bisa dipakai lagi, maka perlu diganti seluruhnya. "Jadi yang paling penting frame monokoknya ini. Kalau ini frame ini masih selamat, mobil masih bisa diperbaiki," lanjut Suparna.

Jika rangka Toyota Alphard itu masih bisa digunakan kembali, maka pekerjaan pemilik tinggal mengganti komponen-komponen yang sudah terbakar. Dan itu biayanya belum tentu murah dan memakan waktu hingga berbulan-bulan.

ADVERTISEMENT

"Masih harus mengganti sistem komputer, ban, pelek, kabin, mesin, plafon, dan jok pun harus diganti. Dan ini menurut saya bukan perbaikan komponen, tapi penggantian komponen tapi dengan mesin dan nomor rangka yang sama," jelas Suparna.

"Belum nanti proses pengetokan nomor mesin dan rangkanya harus izin pabrik, izin polisi, nanti dilakukan di pabrik dan itu prosesnya bisa berbulan-bulan. Belum lagi sparepart-nya datanginnya cukup lama," katanya lagi.

Oleh sebab itu, Suparna menyarankan agar menghitung dulu estimasi biaya perbaikan mobil yang terbakar. "Kalau bilang bisa diperbaiki atau enggak, pasti bisa. Tapi cuma nanti biayanya berapa? Apakah lebih untung diperbaiki atau dijadikan barang bekas, kita akan bisa jawab itu setelah melakukan investigasi lebih dulu. Dari situ nanti muncul estimasi biaya, kalau ternyata biayanya lebih besar dari biaya saat kita beli mobilnya, ya buat apa (diperbaiki-Red)," tukas Suparna.

Terkait mobil Toyota Alphard Via Vallen yang diduga dibakar orang, Marketing Communication & PR Manager Garda Oto, Laurentius Iwan Pranoto mengatakan itu merupakan bagian dari pertanggungan asuransi.

"Mobil dibakar orang lain, berarti perbuatan jahat ya," kata Iwan saat dihubungi detikcom, Selasa (30/6/2020). Hal tersebut mengacu pada polis asuransi kendaraan bermotor di Indonesia. Pada BAB I pasal 1 terkait risiko yang dijamin.




(lua/din)

Hide Ads