Aktivitas Gunung Merapi menghasilkan hujan debu vulkanik pagi ini. Gunung berapi itu melontarkan kolom erupsi dengan tinggi kurang lebih 2.000 meter yang menyebabkan keluarnya hujan abu tipis hingga radius 10km.
Hujan abu vulkanik ini akan menutupi segalanya termasuk mobil. Bagi yang mobilnya terdampak hujan abu ini membersihkannya atau mencucinya tidak bisa sembarangan. Bagian body mobil disarankan untuk tidak langsung dilap karena dapat menggores permukaan cat.
Langkah pertama yang harus diambil adalah menyiram mobil dengan air sampai debu turun dengan sendirinya. "Waktu Gunung Merapi pernah ada BMW lagi konvoy ditangani kita di Radio Dalam. Harus dicuci dengan air berjalan atau high pressure," kata Sales Manager PT Milenia Mega Mandiri, Syaiful Azhari yang menaung produk mesin poles Rupes kala dihubungi detikcom, Kamis (13/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selanjutnya setelah dicuci dengan shampo mobil harus di-clay dengan lubricant. Lalu mobil harus di-compond polish wax.
"Kalau sudah nempel tetap cuci, shampoo, clay. Sewaktu di-clay harus pakai lubricant kemudian compond polish wax," terang Syaiful.
Namun untuk sebelum masuk pada proses di atas pastikan mobil sudah benar-benar bersih. Berdasarkan pengalam Syaiful mobil perlu dicuci dengan shampo beberapa kali terlebih dahulu.
"Untuk abu vulkanik jika dia sudah meresap ke pori pernis agak lama tuh, kerjannya extra. Biasanya angkat debu waktu di shampoo berali-kali karena sudah nempel," jelas Syaiful.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah