Mobil Terkena Debu Vulkanik Harus Lakukan Ini Dulu Sebelum Berkendara

Gunung Merapi erupsi, Kamis (13/2/2020) pukul 05.16 WIB. Tinggi kolom erupsi Gunung Merapi mencapai sekitar 2.000 meter atau 2 km. — Erupsi Gunung Merapi Foto: Ragil Ajiyanto

Jakarta -

Pagi ini, Kamis (13/2/2020) Gunung Merapi mengalami erupsi. Dengan tinggi kolom erupsi kurang lebih 2.000 meter, hujan abu mulai turun di sekitar lereng Merapi kawasan Sleman DIY.

Untuk kendaraan yang terpapar debu vulkanik dan akan digunakan sebaiknya melakukan beberapa hal ini dulu. Tindakan pertama yang sudah pasti adalah membersihkan kaca mobil sebersih mungkin supaya tidak mengganggu pandangan pengendara.

"Debu vulkanik akan menempel pada obyek dan susah untuk dibersihkan kalau lebih dari dua hari. Pastikan sebelum mengemudi seluruh kaca dalam kondisi clear untuk kepentingan visibilitas. Juga mika-mika lampunya sehingga lampu dapat jelas menyala dan mampu berkomunikasi dengan pengguna jalan lainnya," papar Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kaca fitur lain yang penting dalam menjaga visibilitas pengemudi adalah lampu dan wiper. Pastikan fungsi-fungsi tersebut dapat bekerja dengan baik sehingga selama perjalanan penglihatan dapat terjaga.

"Ada beberapa bahaya yang mungkin akan timbul saat mengemudi di kondisi lingkungan gunung yang sedang erupsi. Pastikan kendaraan dalam keadaan sehat di mana lampu utama, wiper, dan air wiper serta ban dalam kondisi baik," ujar Sony.

Setelah cukup bersih dan pengemudi dapat melihat dengan baik dari dalam mobil pastikan berkendara dalam keadaan mobil tertutup rapat. Supaya lebih aman dianjurkan pengemudi dan penumpang menggunakan masker selama perjalanan.

"Untuk kesehatan, tutup seluruh jendela saat berkemudi serta persiapkan masker ketika harus turun dan keluar dari kendaraan. Persiapkan juga R2," tutupnya.