Tidak hanya di daerah gelap dan lembab, tikus juga memiliki hobi untuk bersarang di mobil, apalagi saat musim dingin. Mesin mobil yang hangat di musim dingin menarik bagi tikus.
Namun, seperti dikutip dari Zing, tikus yang bersarang di mobil jika tidak diperhatikan akan merugikan. Jika di dalam mobil, atau di kompartemen mesin muncul banyak kotoran atau bahkan mungkin tulang binatang, bisa jadi tikus bersarang di sana. Selain itu, ketika Anda membuka kap, jika ada bau urin, kotoran tikus, bahkan mungkin ada jejak kaki tikus di penutup mesin, ada indikasi tikus bersarang di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jangan Ketipu, Ini Ciri Busi Palsu |
Kendaraan yang terdapat tikus di dalamnya menyebabkan bau yang tidak sedap ketika AC dinyalakan. Risiko yang lebih bahaya, tikus juga bisa menggigit kabel di dalam mobil atau di ruang mesin. Hal itu bisa berisiko menyebabkan kegagalan sistem.
Kerusakan yang paling umum gara-gara tikus adalah lampu yang tidak menyala, klakson yang mati, wiper yang tidak bekerja, bahkan kadang-kadang masalah pada mesin. Satu gigitan tikus dapat menyebabkan banyak bagian yang bermasalah, malah berpotensi menyebabkan mobil terbakar, misalnya karena kabel yang digigit tikus dan terjadi korsleting.
Ada cara agar tikus tak bersarang di dalam mobil. Untuk mencegah tikus masuk ke dalam mobil secara efektif adalah dengan membersihkan mobil secara rutin. Perhatikan kebersihan interior dan ruang mesin mobil.
Pemilik mobil juga bisa menambahkan racun pengusir tikus yang tersedia di pasaran.
Melawan tikus di dalam mobil dan di kompartemen mesin adalah suatu keharusan. Pemilik kendaraan harus memperhatikan pemilihan cara yang tepat. Penting untuk menjaga interior kendaraan dan ruang mesin tetap bersih.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah