Jika kerusakan mobilnya parah sampai kaca pecah, maka solusi utamanya harus langsung dibawa ke bengkel spesialis. Tapi jika mobil hanya mengalami bodi lecet-lecet karena lemparan batu pendemo, hal itu sebenarnya bisa diperbaiki sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yoga, ada cara khusus untuk mengetahui apakah baret pada mobil tersebut masuk kategori ringan atau berat.
"Cara identifikasi dengan kuku jari. Jadi raba bagian baret tersebut dengan kuku jari, kalau udah kerasa berarti baretnya udah dalam dan sulit hilang. Tapi kalau baret itu nggak kerasa, itu masih bisa diperbaiki sendiri," kata Yoga.
Cara memperbaikinya pun mudah, cukup menggunakan rubbing compound yang harganya berkisar antara Rp 10.000-Rp 50.000-an.
"Cara aplikasinya cukup gampang, krim kompon tinggal dibalur ke kain micro fiber, setelah itu langsung poles ke bagian yang baret. Lap secara memutar dan ketika sudah kering, tambahkan lagi krim komponnya," lanjut Yoga.
Itu kan jika baretnya halus, bagaimana jika baretnya sudah parah?
"Krim kompon sendiri memang hanya berguna untuk baret yang kedalamannya tidak melebihi pernis. Tapi kalau sudah sampai kena bagian cat, maka butuh penanganan khusus. Nama perawatannya wet sanding. Jadi nanti permukaan cat yang baret akan diamplas, baru setelah itu masuk proses polishing dengan kompon. Jadi nggak perlu repaint," terang Yoga.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah