Adapun indikasi kerusakan shock breaker mati terasa saat berkendara, salah satunya melalui bunyi, seperti yang diungkapkan oleh Rudi pemilik bengkel spesialis kaki-kaki Aneka Per yang terletak di Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat.
"Shock breaker mati terasanya kalau di jalan gelombang bunyi jeduk-jeduk, kemudian terguncang seperti naik perahu. Daya redam kejut sudah berkurang, tinggal per-nya saja," kata Rudi kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila sudah amblas, Rudi tidak bisa menjamin shock breaker dapat direkondisi kembali. Malah ia menyarankan agar pemilik mobil mengganti yang baru.
"Tergantung kondisi shock, kalau kesumbat doang bisa. Tapi kalau asnya sudah baret. Bushing-bushing sudah oblak sudah tidak bisa," jelasnya. (riar/dry)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?