Ratusan Pemotor Keluhkan Brebet usai Isi Pertalite, Mayoritas Kuras Tangki-Ganti BBM

Ratusan Pemotor Keluhkan Brebet usai Isi Pertalite, Mayoritas Kuras Tangki-Ganti BBM

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 06 Nov 2025 09:45 WIB
Bengkel di Gresik kebanjiran pelanggan yang motornya brebet usai isi Pertalite
Motor brebet usai isi Pertalite. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Jakarta -

Ada ratusan laporan yang diterima Pertamina terkait performa kendaraan usai isi Pertalite. Mayoritas diselesaikan dengan kuras tangki dan juga mengganti jenis bahan bakar.

Pertamina membuka posko laporan terkait dengan fenomena mesin brebet di sejumlah wilayah Jawa Timur. Region Manager Retail Sales Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga Deny Sukendar menjelaskan hingga 5 November 2025 terdapat 782 laporan konsumen soal motor brebet dan telah ditangani di bengkel resmi Pertamina. Mayoritas kasus berhasil diselesaikan melalui pembersihan tangki dan penggantian bahan bakar tanpa memerlukan penggantian komponen besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian masyarakat terkait laporan adanya kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian BBM di beberapa wilayah Jawa Timur dalam beberapa pekan terakhir," ungkap Deny dilansir Antara.

Pertamina juga terus melakukan pemeriksaan kualitas bahan bakar di seluruh SPBU Jawa Timur. Pengecekan proses distribusi, kadar air, dan densitas BBM juga terus menjadi sorotan.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab Pertamina kepada masyarakat," kata Deny.

Pemilik bengkel Libra Motor Anton Agus Wijaya mengatakan pihaknya telah menangani puluhan motor brebet usai isi Pertalite. Menurut Anton, sebagian besar kasus ditangani dengan menguras tangki dan mengganti bahan bakar.

"Langkah awal, kuras Pertalite dan isi Pertamax Turbo. Kalau mesin normal, aman. Kalau masih brebet, baru cek filter dan busi," kata Anton.

Fenomena motor brebet di Jawa Timur itu juga membuat warga jadi was-was isi Pertalite. Warga juga lebih rela antre di SPBU swasta khawatir motornya brebet.

"Nggak apa-apa antre lama di BP, yang penting tenang. Dibanding isi Pertalite, waswas motor bisa brebet. Dari awal memang lebih pilih SPBU swasta karena rasanya lebih aman," ungkap Lian.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads