Secara umum jenis kompon ban tidak berpengaruh banyak dalam drifting. Untuk ban sendiri sebenarnya yang terpenting adalah menyesuaikan ukuran ban dengan mesin suatu mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifat menganjurkan ukuran ban yang sesuai dengan kekuatan mesin lebih penting daripada jenis bannya sendiri. Semakin besar tenaga mobil maka direkomendasikan menggunakan ban yang lebih besar. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil powernya dianjurkan menggunakan ban yang lebih kecil.
"itu lebih ke arah ukuran mobil tenaga gede pakai ukuran 18-265 sedangkan mobil tenaga kecil 15-195. Jadi pakemnya itu di ukuran ban, bukan keras atau lunaknya," kata Rifat.
Baca juga: SUV dan MPV Tidak Untuk Drifting! |
Mengenai pilihan roda penggerak Rifat mengatakan tidak ada keharusan menggunakan kendaraan berpenggerak roda belakang. Meskipun ia mengakui kebanyakan orang yang melakukan teknik drifting ini lebih memilih menggunakan mobil berpenggerak roda belakang.
"Mengenai jenis penggeraknya sebenarnya banyak yang lebih prefer mobil berpenggerak roda belakang. Tapi sebenarnya kembali lagi pada pilihan masing-masing tergantung enaknya dimana," terang Rifat.
Rifat menjelaskan mobil penggerak roda belakang bisa menghasilkan momen dimana mobil bisa mengalami oversteer yang bisa dikontrol.
"Alasan memilih roda penggerak belakang adalah penggerak roda belakang punya gejala yang namanya oversteer dan hal tersebut bisa dikontrol dengan set up geometri suspensi yang benar pada mobil berpenggerak roda belakang," pungkas Rifat
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?