Hal tersebut ternyata juga berpengaruh pada tingkat kesulitan dalam mengupgrade sistem suara pada mobil Eropa dan Jepang.
"Kalau untuk sulit pasti lebih sulit mobil Eropa. Karena kan kita harus baca dulu, pahami dahulu sistemnya," ujar Tehnical Support Cartens Autosound & Installation, Eddie Soesanto, kepada detikOto, di kawasan pusat niaga mas Fatmawati, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin perkabelannya, karena mungkin sistem (di mobil) Eropa sudah integrated. Mulai dari head unit, segala macam. Untuk satu sistem overall-nya terintegrasi dengan mobilnya," kata Eddie.
Sedangkan mobil Jepang dikatakan Eddie, sistem audionya yang ada, belum terlalu terintegrasi dengan mobilnya. "Biasanya head unit, bisa kita ganti segala macam," ungkapnya.
Namun pada dasarnya menurut Eddie, mobil Eropa dan Jepang dapat di-upgrade sistem suaranya. "Jadi mungkin detail pengerjaannya yang berbeda," pungkasnya. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!