Di beberapa mobil sudah ada indikator yang menampilkan lampu peringatan bahwa oli sudah di bawah batas normal pada instrument cluster-nya. Jika indikator itu menyala, tentu hal itu akan membuat panik.
Oli mesin yang hanya sedikit terlalu buruk bagi mesin mobil. Sebaliknya, menambahkan oli yang terlalu banyak juga bakal menimbulkan masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk memeriksa oli yang tersisa, laman Foxnews, Jumat (3/6/2015) memberikan sedikit tipsnya. Apa saja?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah kendaraai mobil dengan waktu yang cukup untuk memanaskan mesin. Kemudian, parkirkan mobil di tempat yang rata, jangan menanjak atau menurun sedikit pun.
Setelah itu, matikan mesin dan tunggu sekitar 2 menit. Buka kap mesin dan periksa dipstick oli. Pada kebanyakan mobil baru, pegangan dipstick berupa ring plastik oranye atau kuning.
Ambil dipstick itu kemudian bersihkan menggunakan kain bebas serat. Masukkan kembali sepenuhnya dan bersihkan lagi.
Dipstick tersebut memberikan tanda yang menunjukkan tingkat oli mesin. Periksa apakah kemilau minyak berada di bawah batas normal pada dipstick atau masih berada di atasnya.
Jika berada di bawah batas normal, tambahkan oli sebanyak setengah liter ke bukaan reservoir di bawah sekrup yang dipasang di atas mesin. Tunggu 2 menit, kemudian periksa kembali tingkat ketinggian oli menggunakan dipstick. Jika masih kurang, tambahkan lebih banyak oli secara bertahap.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?