Bangkit dari Pandemi Virus Corona, Wuling Masih Andalkan Model-model Ini

Wuling Victory — Logo baru Wuling Motors Foto: GMauthority

Jakarta -

Pandemi Virus Corona masih berimbas pada industri industri otomotif terutama terhadap penjualan kendaraan di Indonesia. Model baru ternyata tidak otomatis merangsang penjualan kendaraan. Wuling Motors masih mengandalkan model lamanya.

Di masa kebangkitan setelah pandemi virus Corona, Wuling Motors menyatakan masih akan mengandalkan model lama sambil melihat peluang yang ada.

"Saat ini masih fokus terhadap lini produk yang Ada," ujar Media Relation Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu langkah Wuling Motors ini terbilang berani, mengingat dalam situasi saat ini berbagai cara untuk bisa merangsang pasar agar penjualan merangkak naik sangat diperlukan. Terlebih dari data penjualan Gaikindo pada April 2020, Wuling Motors hanya berhasil menjual 56 unit kendaraan dan berada di posisi ke-6.

Itu artinya, artinya Wuling masih akan mengandalkan Wuling Almaz yang dibanderol Rp 266,8-314,8 juta, Wuling Cortez mencapai Rp 219-290 juta, Wuling Confero Rp 150,8 juta-197,5 juta dan Wuling Formo 140,8-141,8 juta.

Berikut spesifikasi lengkap model-model andalan Wuling di Indonesia.

- Wuling Almaz

Wuling Motors (Wuling) memasarkan varian terbaru Smart Technology SUV, Almaz, di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Medium SUV dengan inovasi Wuling Indonesian Command (WIND) dan pilihan konfigurasi 7-seater tersebut diniagakan dengan harga on the road (OTR) Jakarta mulai dari Rp 263.800.000. Foto: Dadan Kuswaraharja

Saat genap berusia dua tahun di Indonesia, Wuling Motors langsung memperkenalkan model terbaru mereka Wuling Almaz 7 penumpang di Indonesia.

Waktu itu Wuling menyebut varian baru Almaz ini dalam bingkisan Smart & Technology SUV. Salah satu fitur utamanya adalah Wuling Indonesian Command (WIND) yang jadi teknologi voice command pertama berbahasa Indonesia. Selain itu, terdapat juga pilihan konfigurasi 7 kursi.

"Tahun kedua Wuling berkarya di Indonesia memberi kami semangat terus berinovasi dengan teknologi terdepan, untuk meningkatkan pengalaman Drive For A Better Life. Salah satu wujudnya adalah implementasi WIND, fasilitas voice command interaktif dengan bahasa sehari-hari pertama kali pada varian terbaru Almaz. Fitur ini tentunya dapat membantu pengguna berkendara untuk kehidupan yang lebih baik," ujar Cindy Cai, Vice President Wuling Motors waktu itu.

Fitur WIND telah disematkan pada head unit Almaz yang mempunyai spek 10,4 inci layar sentuh.Voice command interaktif ini memungkinkan pengguna menyalakan, mematikan, atau mengoperasikan berbagai fitur kendaraan, seperti pendingin udara, jendela, dan panoramic sunroof.

Fitur ini juga bisa untuk mengakses ragam hiburan seperti musik atau radio, dan bisa untuk melakukan panggilan telepon, menjalankan aplikasi misalnya Wuling Link ataupun TPMS, memperbesar atau mengecilkan volume, serta menanyakan tanggal dan waktu terkini.

Dari sisi performa, varian Almaz 7-Seater ini didukung mesin bensin berkonfigurasi 4 silinder 1.500 cc turbocharged yang bisa menghasilkan daya maksimal 140 dk dan torsi 250 Nm.

Kemudian,Transmisi CVT dipercaya memaksimalkan penyaluran tenaga dari mesin ke roda depan dengan perpindahan gigi halus, serta pilihan mode berkendara eco, sport dan 8-percepatan manual simulation.

Selain itu, SUV penantang Honda CR-V Turbo ini juga dilengkapi fitur menarik lain seperti panoramic sunroof, start-stop button, keyless remote, keyless entry, hingga sound system keluaran Infinity by Harman.

Wuling Almaz Turbo Manual Foto: Rifkianto Nugroho

Untuk menjamin keselamatan berkendara, kendaraan ini dibekali Electric Parking Brake (EPB), Auto Vehicle Holding (AVH), Traction Control System (TCS), Hill Hold Control (HHC) Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), hingga Emergency Stop Signal (ESS).

Eksterior varian Almaz ini mengaplikasikan desain stunning dan sporty dengan melalui Future Eyes LED dan lampu utama proyektor LED di bagian bawahnya. Kemudian pada sisi samping, SUV ini menonjolkan gaya dynamic parallel dan floating roof serta velg alloy berukuran 17"bercorak two-tone aluminium.

- Wuling Cortez

Wuling Cortez - Ari Saputra/detikcom Foto: Ari Saputra

Wuling Motors Indonesia memasang mesin SUV Wuling Almaz pada mobil keluarga varian terbarunya, Wuling Cortez CT. Mesin 1.500cc turbo tersebut sama-sama mampu merilis tenaga hingga 140hp pada 5.200 rpm.

Dengan sokongan mesin Almaz, Wuling Cortez dikatakan lebih efisien dan powerfull. Kekuatannya membuat Cortez lebih 'ramah' saat digunakan di perkotaan maupun jarak jauh. Dilepas ke pasaran Cortez terdapat dua varian yakin C (Comfortable) dan L (Luxurious).

Guna mengetahui lebih lanjut, Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko mengungkapkan letak perbedaannya. Pertama untuk Cortez CT Tipe C diberikan pilihan tipe transmisi manual dan CVT, sedangkan tipe L hanya tersedia CVT.

Baca juga: Wuling Kini Nomor 8 di Indonesia

"Untuk dari sisi eksteriornya, Cortez tipe C dilengkapi headlamp projector namun sumber pencahayaannya masih dari lampu halogen, sedangkan untuk tipe L sumber cahaya depan dan lampu belakangnya sudah menggunakan LED," ujar Danang d IIMS 2019, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Salah satu fitur Wuling Cortez yang dibenamkan adalah sunroof namun fitur ini hanya ada pada tipe tertingginya yakni tipe L. Kemudian beranjak ke tipe interiornya yang membedakan adalah ukuran Multi Information Display (MID).

"Ukuran MID berbeda, untuk tipe L adalah 7 inci dan sudah full colour, sementara Cortez CT Tipe C itu berukuran 3,5 inci," ungkap Danang.

Wuling Cortez - Pradita Utama Foto: Pradita Utama

Kemudian seat material, Danang menjelaskan untuk Cortez CT tipe C yang tipe manual masih menggunakan bahan fabrique, sementara Cortez CT tipe C CVT dan L menggunakan bahan semi leather.

"Beranjak ke fitur keselamatan, Cortez tipe C penggunaan sealbelt berada pada baris pertama dan kedua, sedangkan tipe L sudah mencakup semua ketiga baris," jelas Danang.

Cortez CT tipe L memang menjadi varian terbaik di kelasnya, fitur untuk menjamin kenyamanan dan keamanan juga lebih banyak dibenamkan seperti MID Steering Switch, Sistem Audio sudah 6 Speaker, dan untuk Side Airbag pun sudah tersemat. Menyoal harga Wuling Cortez CT Tipe L saat peluncuran dibanderol Rp 282 juta, Tipe C Manual Rp 232 juta, dan Tipe C CVT Rp 249 juta.

- Wuling Confero

Test Drive Wuling Confero-S Foto: Pradita Utama

Wuling Confero menjadi model Multi Purpose Vehicle (MPV) pertama yang diperkenalkan PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) di Indonesia. Mobil ini ditawarkan dalam tiga tipe, Wuling Confero 1.5, Wuling Confero S 1.5 tipe C, dan Wuling Confero S 1.5 tipe L.

Wuling Confero S tipe C dan L lebih mewah dibanding Confero biasa. Apa saja perbedaannya?

"Yang paling bawah (Confero 1.5 standar) penampilannya lebih simpel. Pelek kaleng, aksen krom tidak ada, pilihan hanya 8 jok kain, head unit bukan touchscreen, masih double din biasa. Rem belakang drum brake," sebut Product Planning Specialist PT SGMW Motor Indonesia Arief Ramadhi Firmansyah di Jakarta waktu itu.

Wuling Confero 1.5 standar dibekali fitur bawaan berupa ISOFIX, auto door lock by speed, safety child lock, pengingat penggunaan sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang depan, 12V power outlet, USB power di baris ketiga, power window, intermittent wiper, electric fuel tank opener, sabuk pengaman di setiap baris kursi, jok kain 8-seater, headrest di setiap baris yang bisa disesuaikan, one touch tumble bangku baris kedua, interior satu warna, jam analog, audio double din dengan USB, serta tailgate touch pad.

Sementara Wuling Confero 1.5 tipe C ditambahkan blower AC depan dan belakang, audio double din dengan CD dan USB, USB power outlet di semua baris kursi, foldable remote keyless entry di mana kunci mobil bisa dilipat untuk memudahkan penyimpanan.

Test Drive Wuling Confero-S Foto: Pradita Utama

Ada juga fitur seperti remote opener windows and trunk, dual SRS airbag, Tire Pressure Monitoring System, Anti Theft System, bumper depan dan belakang stylish, side skirt, side body moulding, daytime running light, spoiler belakang dengan lampu LED, sensor parkir 4 titik, pilihan konfigurasi 7-seater atau 8-seater.

Bangku baris ketiga bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40, interior dua warna, console box with armrest, setir krom, tilt steering wheel, adjustable projector headlight with follow me home, LED rear foglamp, chrome rear license garnish, roof rail, wiper belakang, pelek allo 15 inci, spion yang bisa diatur posisinya serta pilihan jok fabric atau semi-leather.

Sedangkan Wuling Confero 1.5 tipe L sebagai tipe tertinggi memiliki fitur yang sama dengan tipe C. Namun, ada tambahan berupa pilihan 8-seater/7-seater captain seat, audio steering switch control, chrome window list garnish, sistem audio dengan layar sentuh 8 inci yang mendukung AM/FM radio, USB, SD, Bluetooth, HDMI dan Mirroring, rem belakang cakram, jok fabric atau semi-leather, kamera parkir, dua sensor parkir di depan, handle pintu krom, frameless wiper, ABS+EBD serta Immobilizer.

- Wuling Formo

Wuling Formo, Mobil Baru Wuling Bermesin 1.200 cc Foto: Luthfi Anshori

Tidak puas dan ingin bersaing di kelas bawah, Wuling tak hanya menjual Confero di kelas low MPV.. Pabrikan asal China ini juga menjual MPV dengan banderol harga yang dan disapa Wuling Formo. lebih gila memiliki 7-8 penumpang, Wuling memperkenalkan mobil dengan dengan harga yang setara dengan LCGC.

Berbeda dengan Confero yang pakai mesin 1.500 cc, Wuling Formo ditawarkan dengan mesin lebih kecil, 1.200 cc.

"Perekonomian Indonesia terus bertumbuh seiring bertambahnya peluang usaha. Didukung semangat Drive of A Better Life dan melihat potensi tersebut, kami optimis Wuling Formo bisa memberi kontribusi bagi pelaku usaha kecil dan menengah," ujar Vice President Vehicle Sales Service and Marketing of Wuling Motors, Cindi Cai, waktu itu.

Wuling Formo hadir dalam dua varian, yakni minibus dan seri blind van. Secara spesifikasi dimensi maupun mesin, baik Formo Minibus maupun blind van punya detail yang sama.

Mesinnya 1.200 cc berkonfigurasi 4 silinder, bertransmisi manual 5 percepatan, berpenggerak roda depan, dengan output power mencapai 77 dk di 5.600 rpm dan torsi puncak 110 Nm di rentang 3.600-4.600 rpm.

Wuling Formo tipe minibus 7 seater dan 8 seater Foto: Luthfi Anshori

Secara dimensi, Wuling Formo punya detail P x L x T 4.493 x 1.691 x 1.715, dengan wheelbase 2.270 mm dan radius putar 5.400 mm. Sementara untuk daya tampung bahan bakar, sanggup dijejali 42 liter.

Wuling Formo juga sudah dilengkapi Electric Power Steering (EPS), meter cluster MID, dan dilengkapi suspensi McPherson Strut Coil Spring di depan dan Coil Spring Semi Independent Suspension di belakang.

Untuk beda antara versi minibus dan blind van, ada di konfigurasi kursi dan detail eksterior. Versi blind van hanya pakai dua kursi, dan memiliki jendela penumpang yang gelap layaknya kendaraan komersial pada umumnya.

Sementara untuk Formo minibus sama seperti kendaraan penumpang pada umumnya, 7 seater yang dilengkapi sabuk pengaman. Sayangnya, belum ada headrest di kursi penumpang.

Halaman 1 2 3 4 5

Selanjutnya