Akal-akalan Pemudik Biar Bisa Pulang ke Kampung

Akal-akalan Pemudik Biar Bisa Pulang ke Kampung

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 07 Mei 2020 11:08 WIB
Petugas gabungan mengarahkan bus yang membawa pemudik dari arah Bekasi menuju Karawang untuk berputar arah di Perbatasan Karawang - Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Penyekatan akses transportasi di perbatasan tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik yang berlaku bagi kendaraan pribadi, angkutan umum dan motor kecuali mobil pemadam kebakaran, angkutan logistik dan kebutuhan pokok serta ambulan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/pras.
Aksi kucing-kucingan pemudik dengan petugas Foto: ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar
Jakarta -

Meski mudik dilarang, tak menyurutkan sebagian masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Beragam moda transportasi pun dicoba supaya lolos dari penyekatan dan pemeriksaan petugas.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo membeberkan beberapa trik yang dilakukan pemudik.

"Beberapa modus-modus pemudik, ada yang sembunyi dalam kendaraan, luar biasa niatnya, masuk ke dalam truk, masuk dalam mobil yang di towing, sembunyi angkutan barang," kata Sambodo saat diskusi daring, Rabu (6/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk orang yang sembunyi di dalam bis. Jadi bis double decker, penumpangnya ditaruh di atas, lampunya dimatikan. Petugas menemukan penumpang di atas, bangkunya direbahkan, bahkan ada satu yang bersembunyi di toilet." ungkap dia.

Selama 12 hari melakukan giat operasi ketupat, Sambodo mengatakan sudah 22 travel yang diamankan dan ditilang.

ADVERTISEMENT

"Baik travel gelap yang menggunakan pelat hitam. Maupun pelat kuning yang sudah habis izin trayeknya, termasuk juga yang mengiklankan diri di media sosial," ungkapnya.

Sejauh ini sudah 12.512 kendaraan putar balik selama operasi larangan mudik. 1.637 di antaranya roda dua atau sepeda motor.

Kepolisian memiliki pos penyekatan 18 titik (GT Cikarang Barat, GT Bitung dan Jalur Arteri), pos cek poin dan pantau DKI sebanyak 67 titik, dan di wilayah penyangga 47 titik.




(riar/lua)

Hide Ads