Tak cuma motor harian, motor balap untuk kelas MotoGP juga perlu diservis secara rutin. Motor itu harus diganti oli secara rutin dan ada beberapa hal lainnya yang perlu dicek secara rutin.
Servis motor MotoGP ini dilakukan demi memaksimalkan performanya. Dengan begitu, pebalap jadi bisa kompetitif di atas lintasan dan berusaha menjadi yang tercepat dalam setiap seri balapan.
Mengutip laman Box Repsol, motor balap seperti Honda RC213V yang ditunggangi Marquez bersaudara adalah salah satu kendaraan bermotor tercanggih di dunia. Motor ini membutuhkan perawatan yang sangat berbeda dengan motor lain. Biasanya, komponen-komponen pada motor balap ini akan dilepaskan sehingga setiap bagian bisa dibersihkan. Dan itu harus dilakukan pada akhir setiap seri balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Rahasia Sistem Elektronik di Motor MotoGP |
Dengan asumsi sebuah motor MotoGP memiliki sekitar 2.000 komponen yang terpisah, sekitar 200 di antaranya memerlukan perawatan dan kontrol yang tinggi. Apa saja?
Pertama adalah ban. Jadwal penggantian ban adalah sebelum setiap sesi balap dimulai atau kadang-kadang selama sesi balapan jika diperlukan. Ban MotoGP tidak bisa bertahan lama. Biasanya hanya cukup untuk satu kali balapan dengan kisaran jarak 120 km.
Kapan jadwal ganti oli? Untuk motor MotoGP, tingkat oli diperiksa setiap sesi. Jika levelnya berkurang, maka oli akan diisi ulang. Adapun oli motor MotoGP akan diganti setiap seri balapan. Setelah balapan MotoGP akhir pekan di satu sirkuit selesai, maka oli akan dibuang sehingga motor dapat diangkut dan dipindahkan ke sirkuit berikutnya. Artinya, setiap balapan akhir pekan motor MotoGP akan mendapatkan oli segar. Oli yang digunakan oleh motor MotoGP memiliki kualitas khusus karena diformulasikan secara khusus untuk mendapatkan hasil maksimal.
Baca juga: Segini Biaya Kalau Motor Marquez Rusak |
Kemudian sistem pendingin. Sistem radiator pada mesin MotoGP diperiksa setiap sesi dan diganti pada pagi hari. Pada akhir setiap sesi, radiator dan pipa pendingin dibersihkan dan diperiksa apakah ada kerusakan atau ketidaksempurnaan.
Selanjutnya rantai dan geriginya. Bagian itu diperiksa dan dilumasi serta dikencangkan setelah setiap sesi selesai. Bagian tersebut terkadang harus diganti jika perlu. Biasanya rantai memiliki masa kerja sekitar 500 km yang artinya setara dengan satu kali seri MotoGP, termasuk latihan, kualifikasi dan balapan. Sedangkan geriginya baik di depan maupun belakang bertahan hampir dua kali lebih lama sehingga biasanya diganti setelah GP kedua.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah