Virus Corona benar-benar menghancurkan banyak sektor usaha di Indonesia. Untuk pengusaha rental mobil, 'umur'nya tinggal dua bulan lagi.
Pengusaha rental mobil curhat kini tidak ada pemasukan sama sekali setelah pandemi corona mendatangi Indonesia. Dalam kondisi seperti itu mereka hanya bisa bertahan dengan uang tabungan 1-2 bulan ke depan saja, sementara setelah itu cuma bisa pasrah dan banyak berdoa.
"Paling cukup bertahan dengan tabungan kemarin. cukuplah 1-2 bulan saja. Sisanya saya tidak tahu," kata Slamet (37) dari rental mobil Jakarta Wedding car.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet berharap pemerintah ikut memerhatikan para pengusaha kecil seperti dirinya, yang hanya mengharapkan selisih harga sewa dari kendaraan mewah yang dia sewakan setiap akhir pekannya.
"Yah kalau kita kan juga kerjasama dengan para pemilik mobil mewah, dan kita hanya mencari selisih saja," ujar Slamet.
Slamet juga berharap pemerintah bisa menggelar program yang mendukung bisnis rental kendaraan.
"Harapannya COVID-19 ini biar cepat beres dan bisa memulai aktivitas lagi. Kalau dunia rental sudah angkat tangan, kecuali ada program dari pemerintah untuk melayani apa saja lah yang menggunakan jasa rental. Seperti antar jemput dokter kek atau apa gitu, yang bisa membantu kami," curhat Slamet
"Karena posisinya semua di dunia rental mobil tidak ada pemasukan sejak bulan lalu. Karena kami melayani yang berhubungan dengan banyak orang seperti wedding atau orang luar negeri. tapi kini orang luar negeri tidak boleh masuk dan masyarakat tidak diperbolehkan keluar," Slamet menambahkan.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!