Sembarangan Semprot Disinfektan Bisa Bikin Harga Mobil Turun

Sembarangan Semprot Disinfektan Bisa Bikin Harga Mobil Turun

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 14 Apr 2020 18:09 WIB
Gerbang Disinfektan
Mobil sedang disemprot cairan disinfektan.Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Jakarta -

Di masa pandemi virus Corona (COVID-19) seperti saat ini banyak pemilik mobil, yang rutin menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraannya. Meski ampuh membunuh virus, cairan itu ternyata bisa menimbulkan kerusakan, berupa timbulnya bercak atau water spot.

Jika efek water spot sudah terlalu banyak, maka itu menjadi kabar buruk bagi pemilik mobil. Sebab resale value atau harga jual kembali mobilnya akan turun dari harga normal pasaran.

Dijelaskan Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, penyemprotan cairan disinfektan di area eksterior mobil sebaiknya dilakukan, sesekali saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi jangan sampai cacat, kalau disemprot berulang-ulang ya jebol juga. Turun beneran harganya itu nanti," kata Herjanto, dihubungi detikOto, Selasa (14/4/2020).

Kerusakan cat mobil akibat cairan disinfektan bisa menurunkan harga jual mobil. "Kalau udah kena bercak akibat disinfektan enggak bakal ilang itu, pasti harus dipoles lagi minimal keluar uang sejuta buat ke salon," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Herjanto pun menyarankan agar hanya membersihkan area-area mobil yang sering disentuh pengemudi dan penumpang.

"Jadi jangan sampai parno sendiri, semuanya disemprot. Kan cukup yang dipakai aja, misal di gagang setirnya atau di handle pintu, itu pun harus pakai cairan khusus biar enggak rusak," sambung Herjanto.

"Atau kalau mau, sekalian AC mobil diservis dan diberi disinfektan itu biaya enggak mahal Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu beres," katanya lagi.

Jika memang ingin membersihkan area interior mobil dari potensi paparan virus, gunakanlah cairan khusus yang memang diperuntukan untuk interior mobil. Atau cara termurahnya bisa menggunakan sabun dan air bersih.

Dengan sabun ringan, air, botol semprot, dan lap microfiber, Anda dapat mendesinfeksi kabin mobil tanpa harus menggunakan bahan kimia kuat yang dapat menimbulkan bekas dan kerusakan.


Hide Ads