Sebagian besar pengguna mobil pribadi kini membiarkan kendaraannya terparkir lama di garasi, akibat imbauan Work From Home (WFH), untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Saat mobil harus diparkir lama, karena aktivitas luar rumah terhenti sementara, Anda wajib melepas tuas rem tangan (hand brake). Mengapa harus begitu?
Dijelaskan oleh After Sales Manager BMW Astra Budi Kurniawan, melepas tuas rem tangan saat mobil diparkir lama, bertujuan untuk memastikan brake shoe, brake pad, dan brake disc tidak lengket dan macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tuas rem tangan yang terus aktif ketika mobil diparkir selama berminggu-minggu, bahkan lebih dari satu bulan, hal itu bisa menyebabkan brake shoe atau kampas sepatu menekan terus ke sistem pengereman, sehingga lama kelamaan menjadi lengket.
"Solusinya, posisikan transmisi di posisi 'P' bagi mobil dengan transmisi otomatis. Hal ini untuk mencegah mobil bergerak saat berhenti tanpa menggunakan rem," bilang Budi, dalam keterangan resminya.
Sementara bagi mobil bertransmisi manual, alternatifnya bisa menggunakan balok kayu untuk mengganjal ban supaya tidak bergerak ke mana-mana. Sedangkan tuas transmisi disarankan tetap pada posisi netral.
Baca juga: Cairan Disinfektan Bikin Rusak Cat Mobil? |
Selain memperhatikan mekanisme parkir kendaraan, Budi juga menyarankan supaya tekanan angin ban mobil ditambah.
"Tambah tekanan angin ban sampai 3,5 bar. Penambahan tekanan angin pada ban berguna untuk menghindari kerusakan ban kendaraan pada bagian tertentu karena tekanan yang tidak merata," ujar Budi.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga