Sebelum terkena dampak ekonomi pandemi virus Corona Nissan sedang melewati masa-masa sulit. Sejak kasus mantan bosnya Carlos Ghosn menguap, kondisi internal perusahaan ini mengalami kekacauan yang tentunya berakibat pada bisnis.
Sumber terpercaya dari Nissan yang ditanya oleh Reuters mengatakan bahwa situasi ini telah merubah target penjualan tahunannya secara signifikan. Sejak mengalami restrukturasi perusahaan Nissan kini hanya menargetkan penjualan mobilnya sebanyak 5 juta unit secara global.
Angka tersebut turun dari sebelumnya ditetapkan di angka 6 juta per tahun. Pada masa kepemimpinan Ghosn bahkan Nissan berani mematok penjualan mencapai 8 juta unit per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Target ini diperkirakan akan cukup lama bertahan seiring dengan perombakan internal perusahaan. Rencananya restrukturasi ini akan memakan waktu hingga tahun 2023. Dalam masa ini dengan target penjualan sebesar itu Nissan tergolong sebagi perusahaan mobil yang kecil.
Tidak hanya target penjualan, tiga sampai empat pabrik Nissan juga akan ditutup dalam masa itu. Tentunya seiring dengan penutupan pabrik akan ada pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya. Mengenai pemutusan hubungan kerja sebelumnya telah diinformasikan Nissan akan memangkas 10 persen karyawannya.
Baca juga: Hadapi Corona, Toyota Cari Pinjaman Rp 145 T |
Target itu belum dikalkulasikan dengan situasi akibat pandemi virus Corona. Bisa jadi patokan tersebut dapat turun lagi mengingat kondisi ekonomi global yang semakin lesu.
Sumber dari Nissan juga menyebutkan bahwa beberapa tahun ini Nissan tak pernah mencapai target penjualan. Sebelumnya Nissan tak pernah mampu mencapai penjualan lebih dari 5 juta unit per tahun.
Jika diterjemahkan ke dalam uang dalam satu dekade ini Nissan mengalami kerugian mencapai USD 238 juta atau sekitar Rp 3.7 triliun. Saat ini Nissan tengah berupaya mencari pinjaman sebesar USD 4,6 miliar atau setara Rp 72 triliun untuk melewati masa sulit ini.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?