Kepemimpinan perusahaan mobil asal Korea Selatan, Kia Motors mengalami perubahan. Mulai hari Jumat (27/3/2020), Kia Motors dipimpin oleh Ho-sung Song yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Global Operation Division di perusahaan tersebut.
Tugas baru Song kini akan memimpin dan mempelopori strategi jangka menengah dan jangka panjang Kia yang disebut dengan Plan S. Secara progresif, kedua strategi tersebut bertujuan untuk membangun posisi perusahaan sebagai pemimpin di industri otomotif masa depan.
Pengalaman Song yang telah malang melintang di industri otomotif meliputi keahliannya dalam hal operasional di luar negeri. Kemampuannya ini tentu menjadi aset luar biasa dalam masa transisi perusahaan menuju bisnis masa depan yang akan mencakup kendaraan listrik dan solusi mobilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian Song menjabat sebagai Head of Global Operations antara lain berhasil dalam beragam peran kepemimpinan. Mulai dari President of Kia Motors Europe serta Head of Kia Motors Corporation Export Planning Group.
Strategi Plan S milik Kia menargetkan perubahan ke arah kendaraan listrik dan kendaraan otonom dari sistem bisnis yang berfokus pada mesin berbahan-bakar.
Pada akhir 2025, Kia berencana menawarkan line-up lengkap dari 11 kendaraan listrik. Dengan adanya model-model ini, Kia ingin mencapai 6,6% dari pangsa pasar kendaraan listrik secara global (kecuali Cina), juga mencapai 25% dari pangsa pasar kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: Kalau Tak Serius, Indomobil Tidak Ambil KIA |
Di Indonesia KIA juga baru saja bangkit kembali setelah kendalinya dipegang oleh Indomobil. Dengan nama PT Kreta Indo Artha, Kia mulai aktif lagi di pasar Indonesia mengusung model All New Seltos pada awal tahun ini.
Saat ini selain memasarkan produk, KIA tengah berfokus untuk membangun jaringan diler. Pun salah satunya dengan memanfaatkan jaringan diler Renault yang pernah di bawah kepemimpinan Indomobil.
KIA menargetkan bisa menambah 10 jaringan diler baru. Saat ini sudah tersebar sebanyak 24 diler 2S dan 3S.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah