Lamborghini-Bugatti dari Kardus, Sumber Tenaganya Digowes

Lamborghini-Bugatti dari Kardus, Sumber Tenaganya Digowes

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 18 Mar 2020 06:37 WIB
Bugatti Chiron
Bugatti Chiron (Bugatti)
Jakarta -

Lamborghini dan Bugatti jadi simbol kemewahan, dua merek supercar mewah yang dibanderol miliaran itu hanya bisa dikocek orang berkantong tebal. Tapi sekelompok pemuda asal Vietnam berusaha mewujudkannya dengan membuat replika.

Uniknya, modifikasi itu dibuat dari bahan material tidak lazim. Mereka bekerja sama memanfaatkan kardus bekas untuk membuat body kit dari Lamborghini Sian dan Bugatti Chiron.

Kegiatan itu mereka unggah di channel Youtube NHET TV, modifikator menunjukkan bagaimana cara mengubah potongan kardus menjadi bentuk supercar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bugatti Chiron versi asliBugatti Chiron versi asli Foto: Bugatti

Proses pembuatan Bugatti Chiron misalnya, sekelompok pemuda ini memanfaatkan besi bekas dan potongan bambu untuk dijadikan rangka mobil.

Setelah desain rangka jadi, bagian bodi kemudian dibuat dari kardus yang sudah dipola sebelumnya. Bagian-bagian bodi dari kardus itu kemudian ditempel ke rangka menggunakan lem.

ADVERTISEMENT

Meski kurang rapi, si modifikator tampak sebisa mungkin meniru detail dari mobil supercar ini. Mulai dari area head lamp sampai kisi-kisi dari mobil. Mobil sportcar itu akhirnya selesai dan dia memberikan sentuhan akhir dengan menempelkan pelat nomor.

Replika Bugatti Chiron dari kardusReplika Bugatti Chiron dari kardus Foto: Youtube HET TV

Hal yang sama juga dilakukan untuk membuat Lamborghini Sian. Mobil sport hybrid pertama perusahaan banteng Italia yang diperkenalkan dalam ajang Frankfurt Motor Show 2019.

Lamborghini SianLamborghini Sian Foto: Lamborghini

Sebelumnya, Sian disiapkan Lamborghini untuk menyambut masa depan yang sudah mulai fokus pada kendaraan elektrifikasi, yang mengusung teknolgi hybrid.

Replika Lamborghini SianReplika Lamborghini Sian Foto: Youtube HET TV

Setelah modifikasinya jadi, mobil tersebut pun langsung dites jalan. Dan ternyata bisa dijalankan, lho, detikers, tapi tidak menggunakan mesin konvensional melainkan dikayuh seperti sepeda.




(riar/din)

Hide Ads