Kawasaki Ninja H2 Rasa Italia Terus Dites

Bimota Tesi H2 sedang dites kinerja rem ABS-nya.Foto: Young Machine

Jakarta -

Menjelang peluncurannya, merek motor asal Italia, Bimota, terus melakukan riset dan pengembangan model sport baru mereka, Tesi H2. Saat ini kembaran Kawasaki Ninja H2 itu melakukan sejumlah pengetesan untuk mematangkan produk versi massalnya.

Seperti dikutip dari Young Machine, Bimota Tesi H2 melakukan pengujian untuk menemukan setingan suspensi yang pas, termasuk pengujian untuk mengetahui kinerja rem ABS (Anti-lock Braking System).

Meski platform mesinnya sama dengan Ninja H2, Bimota Tesi H2 tetap harus melakukan pengujian. Sebab superbike ini, memiliki sistem kemudi yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimota Tesi H2 tidak menggunakan sistem suspensi depan teleskopik, seperti motor kebanyakan. Motor ini lebih memilih desain lengan ayun untuk 'menggenggam' roda depan.

Mekanisme seperti itu diyakini bisa membuat motor lebih stabil dan seimbang dikendarai, terutama saat melakukan pengereman, di mana pada suspensi teleskopik biasanya bobot motor akan terkonsentrasi di roda depan.

Sebagai informasi, Bimota didirikan pada 1970-an oleh Valerio Bianchi, Giuseppe Morri dan Massimo Tamburini (Bi, Mo dan Ta diambil dari penggalan nama mereka).

Bimota Tesi H2 Foto: Young Machine

Pabrikan ini mengalami kondisi yang tidak stabil karena kerap bergonta-ganti kepemilikan. Bahkan, pabriknya yang berlokasi di Rimini, Italia, sempat ditutup.

Jika nantinya Tesi H2 benar-benar masuk jalur produksi, maka itu akan menghidupkan kembali nama besar Bimota yang terkenal dengan sejarahnya.

Di sisi lain Kawasaki mendapatkan benefit, sebab semakin banyak model motor yang memakai basis mesin Ninja H2 berteknologi supercharged.

Bimota Tesi H2 dikabarkan akan diperkenalkan di Italia pada pertengahan Mei mendatang.