Yah.. Bugatti Chiron Berhenti Diproduksi

Jakarta -

Chiron menjadi salah satu mobil hypercar dari Bugatti, saat peluncuran di Indonesia, mobil ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp 90 miliar lebih. Namun kabarnya mobil yang dibuat terbatas ini bakal berhenti produksi tahun depan.

Mengutip Carscoops, Selasa (28/1/2020) Chiron hanya menyisakan 100 unit dari total 500 unit, dan itu menjadi persediaan yang terakhir untuk model Bugatti Chiron. Sebuah hypercar yang pertama kali muncul di Geneva Motor Show pada 1 Maret 2016.

CEO Bugatti, Stephan Winkelmann mengatakan model yang berakhir tidak termasuk untuk Divo atau Centodieci. Ia mengatakan tengah mempersiapkan proyek mobil yang lebih besar dari Bugatti Chiron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Bugatti masih memiliki beberapa kejutan. Bos perusahaan itu belum mau membeberkan detail spesifik apa pun, kecuali merek asal Prancis ini bakal mengusung gaya bahasa model lama mereka.

"Kami akan menghadirkan beberapa kejutan menarik pada tahun 2020. Kami memiliki beberapa ide dan terus bekerja untuk masa depan sesuai visi misi kami sendiri," kata Winkelmann.

"Kami akan menghadirkan kendaraan berkinerja tinggi lebih lanjut pada tahun 2020, karena Bugatti tetap setia pada filosofi mengembangkan mobil terbaik di dunia", tambahnya.

Mobil ini memang menjadi salah satu mobil ngebut di dunia.

Di balik bonetnya Bugatti Chiron menggendong mesin W16 8.0 liter dengan empat turbocharger yang mampu menyemburkan tenaga hingga 1.500 daya kuda pada 6.700 RPM. Sementara torsi maksimal mencapai 1.600 Nm yang sudah terisi antara 2.000 rpm hingga 6.000 rpm. Unit mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis kopling ganda 7 percepatan.