SAW mengaku bahwa pembelian dilakukan melalui situs E-Bay. Namun saat ditelusuri, akun E-Bay itu tak dapat ditemukan.
"Kami menyatakan bahwa saudara SAW mengaku bahwa barang ini dibeli melalui akun e-Bay, namun waktu kita cek pengakuan dari saudara SAW. Kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat melalui e-Bay tersebut," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan bahwa motor yang diidentifikasi adalah Harley-Davidson Shovelhead tahun 1970-an ini merupakan pria berinisial AA.
"Dari komite audit mempunyai kesaksian diduga milik saudara AA, saudara AA memberikan instruksi mencari motor klasik jadi tipe Shovelhead di tahun 2018 lalu ini motor tahun 70-an. Pembelian dilakukan April 2018 proses transfer dilakukan ke rek pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam," ungkap Eric dalam kesempatan yang sama.
Proses pembelian juga melibat pihak lain. Untuk pengiriman orang lain berinisial TJ melakukan prosesnya hingga masuk ke Indonesia.
"Saudara TJ membantu proses pengiriman dan lain-lain sampai hari ini. Ini sungguh menyedihkan ini proses secara menyeluruh di dalam BUMN buka individu," tutup Erick.
Motor tersebut ditaksir memiliki harga Rp 200-800 juta. Ditambahkan dengan dua sepeda Brompton yang turut dikirim. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.
(rip/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?