Pemotor Indonesia Bersatu, Aturan Lalu Lintas Jadi Beku

Pemotor Indonesia Bersatu, Aturan Lalu Lintas Jadi Beku

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 01 Nov 2019 08:30 WIB
Pengendara sepeda motor melanggar peraturan lalu lintas berjamaah. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Kebersamaan para pengguna jalan di Indonesia kadang tidak hanya pada solidaritas membantu yang mengalami kesulitan. Kebersamaan itu juga sering diaplikasikan pada usaha-usaha pelanggaran lalu lintas.

Salah satu pelanggaran yang baru-baru ini dilakukan dan diunggah dalam bentuk video di akun instagram @jktinfo menampilkan segerombolan pengendara motor mengangkangi pembatas jalan untuk mempercepat durasi perjalanan mereka. Perilaku seperti ini biasanya muncul ketika bersama-sama sehingga cenderung menjadi lebih berani dan merasa tidak disalahkan karena diwakilkan oleh banyak orang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pengendara itu juga sudah punya pikiran, fisik dan rasa yang tidak baik karena adanya kekuatan kebersamaan komunitas sesama pengguna motor. Secara emosi mereka malah merasa ada banyak orang juga seperti itu," tanggap komisi keselamatan berkendara IMI DKI Jakarta, Erreza Hardian saat dihubungi detikcom.



Asal mulanya pelanggaran seperti ini hadir berkat pola berpikir beberapa pengendara motor yang ingin selalu cepat sampai. Pemikiran tersebut tentu muncul akibat mereka mengendarai kendaraan bermotor yang lebih kecil sehingga mudah melakukan berbagai manuver bahkan sampai yang tak lazim seperti hal di atas.

"Gini ini soal pola berpikir para pengemudi motor. Semua pengendara motor punya pola berpikir ingin cepat sampai dan bisa salip-salip juga mudah mengendarai seperti sepeda," ujarnya.

Lebih lanjut Reza mengatakan hal itulah yang membuat para pengendara sepeda motor akan melakukan berbagai upaya untuk melewati segala hambatan di jalan.

"Jadi ketika jalannya terhalang maka dia akan mencari jalan kemanapun untuk menjadi lancar dan cepat sampai," tutupnya.


(rip/lth)

Hide Ads