Ibukota Jakarta tentu akan menjadi pelopor pertama sebelum daerah lain di Indonesia turut mengadopsi kendaraan listrik. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menjamin sokongan dayanya tak mengalami masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pembangunan SPKLU baik dari pihak PLN maupun pihak swasta pun tak akan sulit. Untuk wilayah Jakarta Ihsan mengatakan sudah hampir setiap sudut kota ada gardu yang siap mendistribusikan energi listrik dengan mudah meski ia mengaku bahwa penambahan jaringan juga perlu.
"Ya, saya kira ga terlalu prinsip karena hampir setiap blok itu ada gardu PLN jadi tinggal tarik aja kabelnya selesai," kata Ihsan.
Baca juga: PLN Enggan Ungkap Investasi Bangun SPKLU |
Layaknya SPBU, SPKLU juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta. Untuk skema bisnisnya ada beragam di mana tarif investasinya ditentukan pemerintah.
"Diatur sama pemerintah, kita menggunakna beberap skema bisnis ada COCO Company Own Company Operated. Ada POPO Partner Own Partner Operated. Ada juga COPO punya PLN dipasang di mall ya ada macam-macam skema bisnis," tutup Ihsan.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?