Ini Sebabnya Chevrolet Nyerah Jualan Mobil di Indonesia

Ini Sebabnya Chevrolet Nyerah Jualan Mobil di Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 28 Okt 2019 16:37 WIB
Chevrolet. Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Persaingan panas otomotif di Indonesia tampaknya cukup berdampak pada merek mobil Amerika Chevrolet. Chevrolet baru saja mengumumkan akan berhenti berjualan mobilnya di Indonesia.

Hal itu diputuskan lantaran kurang diterimanya mobil Chevrolet di pasar otomotif Tanah Air. Chevrolet rupanya tak kuat bertahan di tengah serangan mobil-mobil Jepang hingga China.


"Di Indonesia kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan. Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," ungkap President GM Asia Tenggara, Hector Villareal dalam keterangan resminya, Senin (28/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara penjualan, Chevrolet memang tak secemerlang mobil Jepang. Tercatat dalam data wholesales Gabungan Industri Kendaaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chevrolet paling tinggi bisa mengirimkan 15.649 unit pada tahun 2013.

Padahal sebelumnya, Chevrolet tak pernah mendistribusikan lebih dari 10.000 unit mobil ke diler-dilernya. Penjualan Chevrolet pun naik turun setelahnya namun tak lagi bisa mencapai belasan ribu unit dalam kurun waktu satu tahun.

Chevrolet pun harus menerima kalau produsen mobil China Wuling yang baru datang tahun 2017 bisa membukukan penjualan lebih banyak.

Sepanjang tahun 2018 misalnya, Chevrolet hanya menduduki tempat ke-14 merek mobil terlaris di Indonesia dengan membukukan 2.509 unit. Sedangkan Wuling yang terhitung sebagai pendatang baru sudah duduk di tempat kesembilan dengan 17.002 unit.


Sementara masuk tahun 2019, distribusi Chevrolet secara wholesales sepanjang sembilan bulan mencapai 970 unit. Jika membandingkan periode yang sama pada tahun 2018, distribusi Chevrolet lebih banyak yakni 1.887 unit. Sedangkan sang saudara Wuling distribusi keseluruhan modelnya mencapai 13.808 unit.

Di China, Wuling dan Chevrolet bersatu di bawah naungan General Motors. Namun untuk di Indonesia keduanya memiliki corong bisnisnya masing-masing.


(dry/lth)

Hide Ads