Tercatat dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merek-merek mobil Amerika mulai dari Chrysler, Ford, dan Chevrolet pernah mengisi jalanan di Tanah Air.
Mobil merek Amerika mulai masuk ke Indonesia tahun 1997. Saat itu hadir merek Ford dan Chyrsler. Persaingan pun semakin ketat. Mobil-mobil Eropa juga mulai meramaikan industri otomotif Indonesia. Kemudian pada tahun 2000, Chevrolet datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya tidak semua mobil Amerika bisa bertahan lama. Dari tiga merek tersebut yang masih bertahan hingga saat ini hanya Chevrolet. Penjualan Chevrolet pun cenderung menurun. Jika sepanjang 11 bulan tahun 2017, Chevrolet mendistribusikan 3.219 unit mobilnya ke diler-diler tahun ini justru merosot.
Januari hingga November 2018 penjualan secara wholesales Chevrolet baru menyentuh angka 2.210 unit. Kalau melihat tren penjualan Chevrolet setiap bulannya yang rata-rata 200 unit per bulan rasanya sulit untuk bisa mencapai raihan yang sama dengan tahun lalu.
Ditambah lagi saat ini muncul produsen-produsen baru dari China yang menjual harganya lebih murah. Namun kabarnya mobil-mobil mewah Amerika dalam waktu dekat akan kembali mengisi kekosongan di antara mobil Jepang, Korea Selatan, dan China.
Sempat diberitakan pada akhir tahun 2017, di Amerika sendiri mobil buatan lokal memang masih mendominasi namun porsinya tidak besar. GM, Ford, dan FCA saja pangsa pasarnya tercatat 45 persen sementara merek Jepang terhitung 39 persen. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP