Saat ini tengah banyak dikembangkan teknologi mobil listrik sel bahan bakar yang memanfaatkan hidrogen sebagai sumber tenaganya. Mobil hidrogen bahkan sudah ada yang digunakan di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atlet yang berpartisipasi dalam tes ini adalah Mireia Belmonte, seorang perenang yang memenangkan medali emas Olimpiade di Spanyol. Dia dan treadmill dimasukkan ke dalam sangkar kaca transparan. Di luar ada mobil hidrogen Hyundai Nexo dengan pipa lurus yang menyambungkan sangkar kaca dan knalpot mobil.
Untuk memastikan keamanan selama pembuktian ini, Balmonte dilengkapi dengan perangkat pemantauan kesehatan. Atlet itu tampak tak memiliki masalah kesehatan meski udara yang dihirup berasal dari knalpot mobil yang tentunya lebih bersih ketimbang mobil berbahan bakar fosil.
Hyundai Nexo sebagai kendaraan listrik dengan teknologi sel bahan bakar hidrogen hanya memancarkan air bersih dan oksigen. Mobil ini tidak mengeluarkan gas beracun yang mencemari.
Tidak seperti kendaraan listrik yang menggunakan baterai isi ulang, teknologi baterai hidrogen pada Nexo didasarkan pada energi listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia antara gas hidrogen terkompresi dan oksigen. Arus listrik kemudian ditransfer ke motor listrik dan diisi ke dalam paket baterai, sementara oksigen air habis.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat