Meski masih ada bentuknya, ternyata rangka dan sasis yang terbakar itu sudah tidak cukup layak lagi untuk digunakan. Selama proses terjadinya kebakaran itu rangka dan sasis yang umumnya terbuat dari baja mengalami oksidasi. Oksidasi itu akan menyebabkan timbulnya karat yang membuat kekuatan baja atau besi berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya keputusan itu dibuat setelah melihat dampak dari kebakaran. Beberapa kondisi bisa jadi masih ada komponen mobil yang terselamatkan.
"Mobil terbakar berat paling yang diselamatkan itu sebenarnya tergantung konteks terbakar, kalau sedikit bisa diperbaiki yang itu saja. Tapi kalau wiring harus diganti karena kalau tidak akan konslet di kemudian hari. Kalau komponen lain tergantung situasional," papar Anjar.
Begitu juga ketika kebakaran hanya menyebabkan permukaan tertentu pada body mobil. Jika cat mengelupas sebaiknya panel yang terlibat diganti daripada langsung dilapisi car begitu saja.
"Sebenarnya tidak direkomendasikan cat lagi. Diganti panelnya yang baru, kalau metal udah terbakar itu cenderung lebih ke oksidasi karena dalam waktu dekat bisa terjadi karat," tutup Anjar.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!