Dalam kasus seperti ini sangat tidak direkomendasikan bagi pemiliknya untuk menggunakan sisa mobil yang terbakar. Dari sisi keamanan, material yang telah dilahap oleh api tak lagi memberikan kekuatan sama seperti semula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu berbagai pertimbangan lain untuk merestorasi mobil ini tidaklah ramah untuk kantong. Daripada diperbaiki lebih baik anda menyimpan uang perbaikan untuk membeli kendaraan yang sama sekali baru.
![]() |
"Secara finance, keamanan dan kenyamanan nggak disarankan karena membangun mobil yang telah terbakar pasti lebih murah beli baru. Belum omongin material barang, jasa, proses," timpalnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha beberapa waktu lalu. Ia mengatakan aspek keamanan mobil serta biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan mobil yang hangus total seperti di Petamburan tidak sepadan.
"Secara teori bisa saja, tapi memperhitungkan safety, karena kekuatan logam akan berubah bila dipanaskan dan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kembali tidak ekonomis perhitungannya untuk dilakukan restorasi dari sebuah mobil yang sudah terbakar secara menyeluruh," ujar Riecky kapada detikcom.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah