Orang RI Beli Mobil Eropa Bukan untuk Dipakai Sehari-hari

Mobil Eropa Peugeot. Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta - Beragam pabrikan dari luar negeri masuk di pasar industri otomotif Tanah Air. Mulai dari pabrikan Jepang hingga Eropa pun hadir di sini. Harganya pun bervariasi, mobil Jepang misalnya dibanderol mulai Rp 100 jutaan dan memiliki ragam model untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Untuk pabrikan Eropa, memang dari sisi harga menyasar segmen kelas atas. Hal ini juga disampaikan Finance & Marketing Dpt. Head PT Astra International Peugeot Fadjar Tjendekia.

"Mobil Peugeot bisa dibilang agak berbeda dengan merek Jepang ya. Karena kalau mobil Jepang itu biasa dipakai untuk harian operasionalnya," ujar Fadjar di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2019)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadjar mengatakan ada beberapa mobil konsumennya masuk ke bengkel resmi. Namun didapati kilometer kendaraan masih rendah meski sudah hitungan tahun.

"Kalau mobil Peugeot yang masuk ke sini kilometer nya masih rendah, ada kemarin yang servis 208 GTI tahun 2014 kilometer masih sekitar seribu. Itu berarti kan mobil hobi saja, mereka beli bukan beli bukan buat operasional cuma untuk senang saja," kata Fadjar.

Apalagi mobil yang dijual Peugeot di Indonesia saat ini diimpor utuh dari Perancis. Fadjar mengatakan, konsumen yang disasar pun berbeda. Saat ini menegaskan Peugeot hanya menyasar konsumen mobil premium.

"Harga memang pasti semua orang pasti pertimbangannya harga, pertimbangan pertama atau ke berapa pasti ada. Terus bandingkan dengan harga yang sama mana saja, tetap pasti ada. Cuma yang beli Peugeot bukan yang sensitif sama harga," kata Fadjar.