Saat ini harga mobil tersebut di atas harga mobil Jepang yang selama ini menguasai pasar. Finance & Marketing Dpt. Head PT Astra International Peugeot Fadjar Tjendekia mengatakan pencinta mobil Peugeot bukanlah konsumen yang sensitif terhadap harga.
"Mobil Peugeot bisa dibilang agak berbeda dengan merek Jepang ya. Karena kalau mobil Jepang itu biasa dipakai untuk harian operasionalnya," ujar Fadjar di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan hal itu terbukti melalui data servis kendaraan di bengkel resmi. Banyak konsumen tidak menggunakan mobilnya sebagai kendaraan harian.
"Kalau mobil Peugeot yang masuk ke sini kilometernya masih rendah, ada kemarin yang servis 208 GTI tahun 2014 kilometer masih sekitar 1.000. Itu berarti kan mobil hobi saja, mereka beli bukan beli bukan buat operasional cuma untuk senang saja," kata Fadjar.
Baca juga: Jagoan Listrik Singa Prancis |
Apalagi mobil yang dijual Peugeot di Indonesia saat ini diimpor utuh dari Prancis. Fadjar mengatakan, konsumen yang disasar pun berbeda.
"Harga memang pasti semua orang pasti pertimbanganya harga, pertimbangan pertama atau ke berapa pasti ada. Terus bandingkan dengan harga yang sama mana saja, tetap pasti ada. Cuma yang beli Peugeot bukan yang sensitif sama harga," kata Fadjar.
Kendati demikian, ia mengungkapkan Peugeot 5008 yang baru diluncurkan sejak pertengahan tahun 2019 jumlahnya saat ini sudah mencapai ratusan unit, hampir menyamai penjualan 3008 yang diperkenalkan sejak tahun 2018.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah