detikcom sendiri mendapatkan kesempatan tersebut dengan menaiki salah armada tempur buat PT Pindad (Persero), yakni Anoa model Armoured Personnel Carrier (APC). Pengalaman langka itu didapat langsung oleh tim detikcom di kawasan uji coba kendaraan tempur PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat masuk ke dalam anda akan menemukan kursi duduk yang mudah dilipat dan dibuka. Selain itu ada berbagai instrumen persenjataan yang digunakan untuk mengendalikan senjata. Tentunya saat detikcom masuk, sistem tersebut berada dalam kondisi tidak aktif sehingga tidak akan mencelakai kondisi sekitar jika tidak sengaja menyentuh tombol tertentu. Mobil ini dapat mengeluarkan enam bom asap sekaligus dari sisi kiri dan kanan serta dilengkapi dengan turret yang dapat berputar 360 derajat.
Baca juga: Bagaimana Tahapan Produksi Kendaraan Tempur? |
Setelah mengenakan perlengkapan keamanan seperti helm detikcom pun ikut menguji ketangguhan mobil tersebut. Mobil ini pun kini lebih nyaman karena sudah dipasangi dengan pendingin ruangan sehingga cukup sejuk untuk sebuah mobil yang digunakan untuk bertempur.
Medan yang akan dijajal terdiri kemiringan, tanjakan dan turunan, manuver melingkar, serta jalan bergelombang. Untuk masuk ke dalam mobil ini ada tiga akses, pertama ada dua di depan untuk pengemudi dan penumpang depan sedangkan sisanya lewat belakang. Total mobil ini dapat mengangkut 12 orang.
![]() |
Dalam uji coba yang singkat tersebut mobil ini sama sekali tidak kesulitan untuk menaklukannya. Terlebih lagi saat melaju dengan permukaan yang miring, meski berbobot berat mobil dapat mencengkram permukaan jalan sehingga tidak terbalik begitu saja.
Untuk kemampuannya mendaki dan menurun tak perlu ditanya lagi. Rintangan tanjakkan yang tingginya mencapai 5 meter dan sudut curam seakan menjadi rute yang biasa saja untuk mobil ini. Selanjutnya jalan bergelombang yang mensimulasikan medan offroad. Jika dilihat, polisi tidur yang disusun acak berdekatan tersebut akan menyebabkan hilangnya kestabilan kendaraan biasa. Di dalamnya pun hentakan jalan bergelombang itu dapat diminimalisir sehingga penumpang tidak akan cidera hanya karena guncangan dari medan offroad.
Dapat disimpulkan meski digunakan sebagai kendaraan tempur, Anoa 6x6 cukup nyaman ditumpangi. Bahkan saat menghadapi medan sulit pun kenyamanan itu dapat dijaga sehingga dalam kondisi darurat sesungguhnya tidak akan menjadi masalah bagi prajurit yang bertugas.
Tonton videonya di bawah.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah