Tapi sabar dulu, jangan buru-buru keluarkan uang dari bank Anda detikers, karena mobil ini belum bisa dibeli. Bahkan setirnya saja masih setir kiri. Kabarnya mobil ini baru ada satu di Indonesia, dan baru diimpor dari China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mobil DFSK Glory E3 pun akan dikembalikan lagi ke China. Jika penasaran dengan harganya, mobil listrik ini di negerinya dijual seharga Rp 300 jutaan setelah mendapatkan insentif dari pemerintah.
![]() |
Dari bagian luar, mobil memiliki desain khas mobil DFSK. Sebuah SUV yang cocok untuk perkotaan. Unit yang dipakai detikcom, berwarna putih dengan semburat warna biru di beberapa bagian. Seperti lampu, dan grille-nya. DFSK rupanya ingin menguatkan kesan kalau ini adalah mobil ramah lingkungan. Grille-nya memiliki tiga garis trim horizontal mewarisi gaya desain ciri khas DFSK.
![]() |
Melihat bagian samping, mobil memiliki desain atap floating roof, namun dengan lengkungan di pilar C yang menukik, jadi mirip sebuah coupe. Sementara bannya pakai ban berukuran 18 inci.
![]() |
Di bagian belakang, ada lampu yang desainnya cukup oke. Sementara di sisi kiri kanan belakang ada colokan listriknya. Sebelah kiri belakang untuk colokan standar, sementara sebelah kanan belakang untuk pengisian cepat.
![]() |
Bentuk colokannya pun berbeda. Agak unik karena biasanya pada mobil listrik, colokannya hanya satu saja. Colokan cepat maupun standar disatukan. Mungkin DFSK ingin orang tidak salah nyolok ya.
![]() |
![]() |
Sementara mengintip bagian dalam, semburat warna biru masih bisa kita lihat di dasbor, jok sampai konsol tengah. Joknya sudah kulit, kemudian interior dilengkapi dengan panoramic sunroof. Kisi-kisi AC-nya bundar, mirip mobil sport.
![]() |
AC-nya juga sudah digital, jadi cukup mewah lah. Ya sudah mari kita coba nyalakan mesin, eh mobil listriknya. Menyalakannya sama saja, tinggal pencet tombol start stop button di dasbor mobil. Setelah dipencet, cluster meter akan 'bernyanyi' dan menyalakan berbagai instrumennya.
Di tengah dasbor ada audio floating HD berukuran 1,25 inci yang menampung berbagai kebutuhan hiburan Anda, mulai dari menyalakan radio, telepon bluetooth dan navigasi.
![]() |
Yang menarik saat mobil dinyalakan, tuas transmisi yang berbentuk bulat akan muncul dari dasbor tengah. Begitu dimatikan, transmisinya akan kembali 'ndelep' ke konsol tengah. Sistem transmisinya pun cukup unik, jadi diputar saja untuk berpindah dari P, R, N atau D.
![]() |
![]() |
Saat coba diinjak pedal gasnya, mobil langsung melaju dengan konstan, khas akselerasi mobil-mobil listrik. Sayang karena mobil ini belum punya STNK, detikcom hanya bisa mencobanya di sekitar diler DFSK, di kawasan Pondok Indah saja.
Mode berkendaranya ada 3 yakni ECO, Sport dan Normal, yang bisa dipilih melalui tombol di konsol tengah. Oh ya, DFSK Glory E3 ini juga sudah menggunakan fitur voice command i-talk.
Namun karena ini masih mobil China, bahasa si robotnya masih menggunakan bahasa China. Dan jujur saja, detikcom kesulitan untuk mengoperasikan voice command karena tidak bisa bahasa China! Pakai Google Translate untuk membuka sunroof saja tidak bisa juga. Ya sudah nanti menunggu versi bahasa Inggris saja.
Untuk sisi keamanan DFSK Glory E3 memiliki 6 airbags, Lane Departure Warning, Hill Descent Control, Hill Start Assist serta Forward Collison Warning.
DFSK Glory E3 dalam angka-angka
Dimensi
(PxLxT) 4.385mm x 1.850mm x 1.647mm
Wheelbase
2.655mm
Tenaga listrik
Baterai 52,56 kWh
Motor listrik bertipe Permanent Magnet Synchronous Motor.
Jarak tempuh 405 kilometer.
Pengecasan selama 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai dengan menggunakan teknologi fast charging.
Tenaga
Tenaga maksimum 163 PS dan torsi mencapai 300 Nm
0-50 km dalam waktu 3,9 detik.
Lihat video first drive DFSK Glory E3 di bawah ini:
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah