Untuk varian Leoncino 250 sudah dijual resmi. Model ini merupakan versi 'mini' dari Leoncino 500. Menggunakan basis mesin 250 cc, satu silinder DOHC, dengan output power mencapai 20 kW pada 10.500 rpm.
Secara desain Leoncino 250 mengusung tampilan ala motor Scrambler, tapi tetap menggunakan sentuhan modern. Misalnya aplikasi lampu full LED dan panel layar digital yang kekinian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk model 502 C belum dijual resmi di GIIAS 2019. Menurut salah satu tenaga penjual di booth Benelli, 502 C baru akan dijual resmi di tahun depan.
Bagaimana spesifikasinya? Secara desain Benelli 502 C mengusung tampilan ala motor cruiser. Area mesinnya terlihat kokoh dan padat dengan aplikasi sistem pendingin radiator yang besar.
Mesinnya sendiri mengusung konfigurasi dua silinder segaris, DOHC. Sementara power maksimalnya diklaim 35 kW pada 8.500 rpm dan torsinya 45 Nm pada 5.000 rpm.
Motor ini kelihatan gagah karena menggunakan profil ban super bar. Di bagian depan ada ban ukuran 120/70, dan di belakang ada ban berukuran 160/60. Kedua ban tersebut menemani pelek palang dengan diameter 17 inci.
Tak hanya memajang dua model tersebut, Benelli juga memamerkan model TRK 502 X, Motobi 200, dan beberapa model motor kustom hasil kerja sama dengan modifikator Atenx dari Katros Garage.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah