Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda Dinas Perhubungan, Ahmad Wahyudi mengatakan kecelakaan bahkan dapat merugikan finansial keluarga korban. Bahkan sebagian besar menyebabkan jatuh miskin.
"Rata-rata 7 dari 10 keluarga orang yang menjadi korban kecelakaan jatuh miskin. Ini pekerjaan berat pemerintah untuk menurunkan angka kecelakaan," ujar Yudi saat ditemui dalam National Hino Dutro Safety Driving Competition, Jatake, Tangerang, Rabu (17/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasubbag Pers Polres Jakarta Barat, Kompol Yuliati juga menekankan pentingnya kedisiplinan pengemudi truk. Dengan terbiasa disiplin segala kesalahan manusia yang berujung pada kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.
"Tiga titik yaitu dari jati diri kita, keselamatan lingkungan, perawatan kendaraan. Selama ini perawatan kendaraan dianggap remeh kedisiplinan itu masih kurang jauh," tegas Yuliati dalam kesempatan itu.
Ia menambahkan masih banyak pengendara yang menganggap sepele aturan lalu lintas. Padahal setiap detik di jalan itu dapat menentukan umur seseorang.
"Seringkali ada yang lawan arus terus beralasan cuma dekat 2 meter, per detik nyawa walau cuma 2 meter," tukas Yuliati.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP