SUV Urus Bikin Lamborghini 'Ngebul'

SUV Urus Bikin Lamborghini 'Ngebul'

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 05 Jul 2019 09:50 WIB
Lamborghini Urus Foto: Ridwan Arifin
Bologna - Keberhasilan Lamborghini Urus terbukti di tahun pertamanya. Berkat Urus, perusahaan berlogo banteng tersebut mencatatkan angka penjualan yang naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Mengutip situs resmi Lamborghini, Jumat (5/7/2019) antara 1 Januari 2019 dan 30 Juni 2019, Lamborghini menjual total 4.553 kendaraan di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, perusahaan menjual 2.327 kendaraan di paruh pertama tahun 2018. Naik hampir 2 kali lipat dibanding tahun lalu.

Terbukti kedatangan Urus mampu menyedot perhatian masyarakat dunia. Tahun ini, penjualan Urus mencapai 2.693 contoh atau 59 persen penjualan dari merek. Menariknya, penjualan Lamborghini Aventador dan Huracan merosot menjadi 1.860 unit dari 2.327 yang terjual pada paruh pertama 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Tepat sejak awal penjualannya, Super SUV Urus yang baru menciptakan penerimaan pasar yang antusias dan memperluas basis pelanggan kami. Kami juga secara signifikan meningkatkan kesadaran merek kami yang tinggi, terutama dengan generasi muda, setelah melipatgandakan pengikut kami di saluran media sosial kami menjadi lebih dari 32 juta. Semua ini adalah pencapaian tim yang nyata, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap anggota tim Lamborghini atas inspirasi dan dedikasi mereka terhadap merek kami, " kata CEO Lamborghini Stefano Domenicali.



Lamborghini belum mengatakan mengapa permintaan untuk Aventador dan Huracan telah turun tetapi hal ini diduga ada hubungannya dengan yang sebelumnya yang beringsut menjelang akhir siklus hidupnya dan laporan penggantian hybrid V12 segera hadir.

Pasar terkuat untuk Lamborghini adalah AS diikuti oleh China, Inggris, Jepang, dan Jerman. Lamborghini melaporkan pertumbuhan terkuatnya di Amerika dengan peningkatan penjualan 128 persen dibanding tahun lalu. Penjualan di Asia Pasifik juga melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 1184 unit sementara penjualan di EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) naik 67 persen menjadi 1.826 unit yang dikirimkan. (riar/ddn)

Hide Ads