Presiden Direktur PT MAB, Jenderal TNI (Purn) Leonard mengatakan kerjasama ini sebagai momentum pengakuan kualitas karya anak bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penandatangan kerjasama tersebut menghasilkan 3 kesepakatan, PT MAB menjual bus listrik 12 meter, PT MAB menjual dan menginstall charging station 120 kW, dan PT MAB akan menyediakan after sales service selama 5 tahun.
Pada momen itu juga PT MAB menandatangani kesepahaman dengan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Di dalam kesepahaman tersebut PT MAB akan memasok bus listrik maupun kendaraan listrik yang juga termasuk ketersediaan suku cadang dan layanan purnajual. Kesepakatan tersebuy berlaku selama 1 tahun.
"Penandatanganan nota kesepahaman dengan PPD merupakan jembatan bagi PT MAB agar produknya dipakai oleh kendaraan transportasi massal di area Jabodetabek," lanjut Leonard.
Karoseri MAB bekerjasama dengan PT Karoseri Anak Bangsa yang bertempat di Demak, Jawa Tengah. Bus listrik ini pun dikatakan sudah siap diproduksi secara masal.
Tonton Video Bus Listrik Tranjakarta Mejeng di CFD:
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!