"Akan dirakit di Indonesia. Tapi sasis, motor listrik, dan baterai diimpor dari China," ujar Presiden Direktur PT Bakrie Autoparts, Dino A. Ryandi, di Jakarta pekan lalu.
Meski sebagian besar part-nya masih tetap asli buatan BYD China, Dino mengaku bus listrik yang ditawarkan ke PT Transjakarta sudah ada yang memakai komponen lokal. "Komponen lokal dari sini adalah bodi busnya. Bodi dibuat oleh karoseri Nusantara Gemilang. Karena kita butuh bodi bus yang terbuat dari aluminium, supaya bobot bus ringan," lanjut Dino.
Soal infrastruktur stasiun pengecasan, BYD juga menjadi pihak yang menyuplai fasilitas ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa bulan ke depan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mulai menguji bus listrik di rute Transjakarta. Selain BYD, bus listrik lain yang akan dicoba adalah MAB dan BYD. MAB (Mobil Anak Bangsa) sendiri merupakan bus buatan lokal.
Nantinya, bus-bus tersebut tidak akan langsung dibeli oleh Transjakarta. Transjakarta akan pakai sistem sewa per kilometer dari operator-operator bus yang memiliki bus-bus listrik tersebut. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah