Kesepakatan kerjasama antara Transjakarta dan beberapa stakeholder memang baru dilakukan pada (21/3/2019). Dan unit uji coba bus listrik ini kabarnya baru akan tersedia bulan Mei 2019 nanti. Tapi untuk bus listrik BYD C6 sudah bisa dicoba di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas informasi, dari tampilan luar, BYD C6 memiliki desain livery persis dengan saudaranya BYD K9 yang dipamerkan di arena Busworld South East Asia 2019, JIExpo, Kemayoran.
Dari eksterior, BYD C6 menggunakan warna biru muda yang dikombinasikan warna hijau 'lemon' lengkap dengan siluet bergambar pohon. Segar.
Lanjut membahas interior, BYD C6 ini memiliki konfigurasi jok 2-1, dengan jumlah kursi sekitar 24 buah ditambah satu jok pengemudi. Karena ruang kabin cukup terbatas, maka opsi untuk penumpang berdiri pun tidak ada.
![]() |
Bicara dimensi, BYD C6 memiliki panjang 7.403 mm, lebar 2.140 mm, dan tinggi 2.926 mm. Pintu masuk penumpang di bus ini terletak di tengah dengan mekanisme pintu geser yang dikendalikan secara elektronis.
Layaknya kendaraan listrik pada umumnya, bus BYD C6 ini pun sangat-sangat senyap. Bahkan, detikcom sempat kaget ketika bus ini tiba-tiba berjalan tanpa bising dan suara khas mesin kala di-starter. Untuk informasi, BYD C6 dibekali baterai Iron-phospate kapasitas 135 kWh.
![]() |
Bicara kenyamanan, calon bus listrik Transjakarta ini rasanya masih cukup nyaman ditumpangi untuk jarak pendek. Sementara untuk jarak yang cukup panjang, sepertinya penumpang harus bisa menahan pegal, karena jujur dimensi kursi cukup terbatas dan legroom kurang memadai.
Memang konsep BYD C6 ditujukan untuk bus angkut jarak pendek. "Bus ini memang cocok untuk feeder (pembantu). Nah kalau yang di dalam (BYD K9) baru untuk bus intracity," ujar Presiden Direktur PT Bakrie Autoparts, Dino A. Ryandi.
![]() |
Untuk pengisian dayanya sendiri, diklaim bisa rampung dalam waktu 4 jam, dengan output daya sekitar 40 kW. Bicara power, BYD C6 diklaim bisa mengkail tenaga sebesar 241 dk dan torsi 1.500 Nm.
"Bus BYD sudah kami coba di Bali, hampir 1 bulan nggak ada masalah sama sekali," pungkas Dino. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah