Bikin Mobnas Jadi Cara Vietnam Jegal Toyota, Honda Dkk

Haiphong - Usaha Vietnam membuat mobil nasional tak sia-sia. Dalam kurun waktu dua tahun usai mengumumkan bakal menggarap mobil nasional pada 2017, kini VinFast sudah masuk jalur produksi.

Vietnam memang tak main-main dalam menggarap mobil nasional perdananya. VinFast menggandeng sejumlah negara ahli otomotif mulai dari Italia untuk menggarap desain, hingga teknologi dari Jerman dan Austria.

Mengutip Automotive News Europe, Minggu (16/6/2019), membuat mobil nasional menjadi salah satu cara bagi Vietnam menjegal dominasi kendaraan asal Jepang, Eropa, hingga Amerika yang menjamur di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terbilang baru, VinFast ingin menjadi perusahaan lokal pertama yang menantang merek-merek terkemuka seperti Toyota, Ford, juga Honda.

"Saya ingin VinFast bisa mendominasi di kawasan regional dan juga global," ujar Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam peresmian pabrik VinFast yang dibuat dalam waktu 21 bulan di kawasan Haiphong, Vietnam.

Tantangan VinFast sebagai mobil nasional pertama Vietnam cukup berat. Disebutkan senior analis dari ACB Securities JSC di kota Ho Chi Minh Truc Pham VinFast harus bisa memenuhi selera orang Vietnam.

"Kualitas produk menjadi konsen dari para konsumen. Selera orang Vietnam selama ini berpatokan pada merek luar yang memiliki nilai lebih. Setidaknya butuh waktu beberapa tahun bagi konsumen menerima VinFast sebagai mobil baru," ujar Truc.

VinFast rencananya bakal memproduksi 250.000 unit mobil pada sesi pertama. Diharapkan tahun 2025, VinFast mampu memproduksi 500.000 mobil.

Antusias warga Vietnam akan mobil nasional pertama ini pun sudah mulai terlihat. Dalam catatan VinFast ada 10.000 mobil yang telah dipesan.

Ada dua jenis mobil yang diproduksi VinFast yakni sebuah sedan dan SUV. Masing-masing sedan dan SUV dibangun dari rangka BMW yang didesain oleh rumah desain Pininfarina, dan memiliki komponen dari Magna Steyr. (dry/ddn)