Indonesia misalnya yang merasakan sulitnya untuk bisa mengembangkan mobil nasional untuk pertama kalinya. Banyak upaya sudah dilakukan belasan tahun namun nyatanya belum ada mobnas yang bisa unjuk gigi di tanah sendiri.
Lain Indonesia lain pula dengan Malaysia. Meski sempat mencicipi manisnya penjualan merek sendiri di dalam negeri, namun kini harus berupaya keras agar mobilnya bisa be
rsaing dengan merek-mereka Jepang, Eropa, hingga Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya unjuk gigi di lantai Paris Motor Show karena tahun depan rencananya VinFast bakal mulai dijual di pasaran. Apa ya kuncinya Vietnam bisa sebegitu cepat membuat mobnas dalam jangka waktu 2 tahun?
Diberitakan CNBC, Jumat (5/10/2018), ambisi Vietnam cukup kuat demi mewujudkan mobil nasional pertamanya. VinFast menggandenga partner yang memang sudah terjun di dunia otomotif. Mulai dari ABB, Bosch, Magna Steyr, Siemens, BMW untuk platform mobil, desainer Italdesign dan Pininfarina pun dilibatkan dalam proyek ini.
Banyaknya campur tangan dalam proyek ini membuat VinFast diharapkan bisa selesai sesuai target yaitu Juni 2019. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?