Valentino Rossi Lebih 'Nyetel' dengan Yamaha daripada Ducati

Valentino Rossi Lebih 'Nyetel' dengan Yamaha daripada Ducati

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 14 Jun 2019 16:23 WIB
Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images
Jakarta - Keluhan Valentino Rossi kepada Yamaha masih terus jadi perbincangan hangat. Rossi telah berkali-kali menyampaikan keluhannya pada pabrikan Garpu Tala, namun motor tak kunjung memperlihatkan perbaikan. Terlebih saat memasuki musim balap 2019. Dua pebalap pabrikan Yamaha belum juga bisa menjadi jawara.

Kembali ke Rossi, ini bukan pertama kalinya 'The Doctor' mengalami masa sulit di balapan MotoGP. Saat menunggangi Ducati, Rossi pun sempat kesulitan. Rossi tak tampil cemerlang ketika menunggangi motor pabrikan Italia itu. Meski sama-sama pernah bermasalah, Rossi justru lebih nyaman saat menunggangi Yamaha dibanding saat masa sulitnya dulu di Ducati.


"Sekarang lebih baik. Saya tak mengelak punya masalah akselerasi dengan M1, tapi saya senang menungganginya. Itu tak saya rasakan ketika bersama Ducati," ucap Rossi dilansir GPOne, Jumat (14/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ducati kala itu mengalami masa sulit usai ditinggal Stoner. Ducati yang saat itu perkasa, seperti tak punya taring setelah Stoner memutuskan pensiun. Butuh waktu bagi Ducati untuk kembali memulihkan kondisinya hingga bisa seperti sekarang.

Yamaha sendiri telah mengakui kalau motornya memang tengah mengalami masalah terlebih soal akselerasi. Tenaga Yamaha YZR-M1 loyo apalagi saat melintas di trek lurus. Itu membuat para pebalapnya sulit bersaing dengan Ducati, Honda, maupun Suzuki.


Yamaha lewat manajer tim pabrikan Massimo Meregalli mengatakan agar para pebalapnya bisa sedikit lebih bersabar karena tengah bekerja keras dalam memulihkan performa motor.

"Ducati juga mengalaminya setelah Stoner pergi dan butuh waktu bertahun-tahun sampai bisa kompetitif. Saya saat ini fokus untuk mencari setelan agar motor bisa menemukan performanya. Soal Rossi, ia masih memiliki semangat yang besar dan juga menemukan setelan pas untuk motor. Saya tak pernah melihatnya berubah," ungkap Meregalli. (dry/lth)

Hide Ads