Toyota pun menyadari sejumlah konsumennya akan memerlukan layanan purnajual pasca lebaran ini dengan memberikan keringanan biaya perawatan. Program ini akan melayani pengecekan mesin dan spooring dengan harga Rp 200.000 hingga 31 Juli 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya tersebut terbilang cukup menghemat dompet karena terlepas dari servis berkala di atas 50 ribu km biaya perawatan dan sparepart bisa menghabiskan Rp 1,2 juta. "Terlepas dari itu servis berkala 10 ribu sampai 50 ribu free jasa tapi sparepart bayar itu kurang lebih Rp 1,2 juta. tapi kalau misalnya pasca pulang kampung ya ganti oli aja kan mesinnya udah," terang Rudi.
Untuk mobil yang memang rutin dirawat Rudi menjelaskan mengapa hanya oli yang perlu diganti. Menurutnya kondisi macet dan perjalanan jauh telah menurunkan kualitas oli karena mesin yang menyala cukup lama.
"Kemarin 6 jam (macet) itu kan hidup terus mesinnya. Jadi otomatis dari akinya nonstop berpengaruh olinya dia berputar terus panasnya. Untuk perawatan setelah mudik sebaiknya pertama kita ganti oli," tukas Rudi. (rip/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!