Dari 6 mobil tersebut sudah dapat diketahui Toyota akan membuat mobil listrik model medium crossover, medium SUV, medium Minivan, Medium Sedan, SUV besar. Suzuki dan Daihatsu pun sudah dikonfirmasi menjadi partner pengembangan model crossover kompak.
Baca juga: Toyota-Subaru Buat Mobil SUV Listrik Kembar |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
e-TNGA, merupakan platform mobil elektrik dari Toyota seperti Modularer E-Antriebs-Baukasten (MEB) milik Volkswagen. Platform ini dikembangkan untuk aplikasi penggerak depan, belakang, dan all-wheel-drive. Arsitektur kendaraan ini dipartisi menjadi lima modul, modul depan, modul tengah, modul belakang, baterai, dan motor. Saat ini tiga versi dari setiap modul sedang dikembangkan, termasuk tiga kapasitas untuk baterai lithium-ion.
Mobil listrik ultra kompaknya akan segera hadir di Jepang, rencananya akan dirilis pada tahun 2020. Mobil ini mengusung tempat duduk untuk dua orang dengan panjang 2.500 milimeter, kecepatan maksimum 60 km / jam dan jangkauan 100 kilometer dalam sekali pengisian baterai penuh.
Untuk mencegah masalah dalam rantai pasokan, Toyota bekerja sama dengan produsen global seperti BYD, Panasonic, Toshiba, dan CATL untuk produksi baterai. Tidak kurang dari 10 Battery Electric Vehicle (BEV) akan diperkenalkan pada awal tahun 2020-an. Pada tahun 2025, semua model Toyota akan memiliki versi listrik yang dimulai dengan bantuan hybrid.
"Kami terus mempersiapkan kerangka kerja untuk menanggapi tantangan, menempatkan semua bagian di tempatnya, termasuk penciptaan model bisnis baru. Mengikuti perjanjian dengan Toyota ini, Subaru sekarang akan mengalihkan sumber daya pengembangan BEV yang ada ke proyek bersama baru ini," seperti dikutip dari pernyataan resmi Toyota melalui autoevolution. (rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah